Estimasi parameter model interaksi Farmakokinetika Satu dan Dua kompartemen pemberian obat Ekstravaskuler

Irfani, Muhammad Syifa (2023) Estimasi parameter model interaksi Farmakokinetika Satu dan Dua kompartemen pemberian obat Ekstravaskuler. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (121kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy

Abstract

Farmakokinetika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi, dan eliminasi (ekskresi dan metabolisme) obat. Sejatinya tubuh memiliki jutaan sistem yang sulit untuk dideskripsikan secara menyeluruh, namun pemodelan matematika dapat merepresentasikan kinetika obat di dalam plasma darah sebagai model kompartemen. Model kompartemen pada umumnya dapat diterapkan pada bidang farmakokinetika yang mendeskripsikan dosis pertama dan mensimulasikan konsentrasi obat di dalam plasma darah. Pemberian dengan rute ekstravaskuler melalui oral banyak digunakan dalam pengobatan atau terapi dengan obat. Ketika pasien memiliki penyakit yang sangat kompleks dan membutuhkan terapi obat dalam jumlah yang banyak, maka diberikan obat lebih dari satu secara bersamaan. Pemberian obat dalam jumlah yang banyak akan mengakibatkan terjadinya interaksi obat. Pada skripsi ini dibahas model interaksi farmakokinetika pada pemberian ekstravaskuler melalui oral. Model yang akan dikaji adalah model satu dan dua kompartemen. Kedua model tersebut diestimasi parameter konstanta laju eliminasi dan absorpsi dengan menggunakan data sampel dari hasil simulasi numerik. Estimasi parameter diperoleh dengan menggunakan beberapa metode dan pendekatan numerik. Model interaksi farmakokinetika disimulasikan sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa interaksi obat dapat berpengaruh pada laju eliminasi dan laju absorpsi obat, maka mengakibatkan jumlah konsentrasi obat di dalam plasma darah berkurang.

Actions (login required)

View Item