Ningrat, Sisnadia (2023) Pengaruh piutang Murabahah dan Qardh terhadap Total Aset berdasarkan PSAK 102 dan PSAK 59 di Bank Jabar Banten Syariah periode 2016-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
2_ABSTRAK.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
3_DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
4_BAB I.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy |
||
Text
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
||
Text
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) | Request a copy |
||
Text
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy |
||
Text
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Total aset merupakan keseluruhan harta yang dimiliki perusahaan. Total aset suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu piutang. Dalam penerapan piutang juga tentunya harus sesuai dengan PSAK, dimana PSAK 102 mengatur mengenai piutang murabahah dan PSAK 59 mengatur mengenai piutang qardh. Piutang termasuk ke dalam aset lancar oleh karena itu ketika piutang murabahah dan qardh naik, maka total aset pun akan naik akan tetapi, pada BJB Syariah terjadi fenomena ketidaksesuaian dengan teori yang ada, dimana ketika piutang murabahah dan qardh naik di sisi lain ditemukan total aset menurun ataupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) pengaruh piutang murabahah secara parsial terhadap total aset berdasarkan PSAK 102 2) pengaruh piutang qardh secara parsial terhadap total aset berdasarkan PSAK 59 dan 3) pengaruh piutang murabahah dan qardh secara simultan terhadap total aset berdasarkan PSAK 102 dan PSAK 59. Aset perusahaan diantaranya adalah piutang murabahah dan piutang qardh. Piutang murabahah merupakan keuntungan dari hasil jual beli tertentu yang ditambahkan di atas biaya perolehan, sedangkan piutang qardh adalah pinjaman kebajikan tanpa imbalan, maka piutang murabahah dan qardh termasuk ke dalam piutang bank yang dapat mempengaruhi tingkat harta bank syariah yang akan dimiliki. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang dikumpulkan berasal dari data sekunder laporan keuangan triwulan BJB Syariah Periode 2016-2021. Analisis yang digunakan yaitu, analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan piutang murabahah dan qardh di Bank Jabar Banten Syariah sudah sesuai dengan PSAK 102 dan PSAK 59 kemudian hasil penelitian yang di analisis menggunakan SPSS menunjukan bahwa 1) nilai signifikansi piutang murabahah sebesar 0,006 sehingga piutang murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap total aset 2) nilai signifikansi piutang qardh sebesar 0,000 sehingga piutang qardh secara parsial berpengaruh signifikan terhadap total aset, dan 3) nilai signifikansi piutang murabahah dan qardh sebesar 0,000 sehingga piutang murabahah dan qardh secara simultan berpengaruh signifikan terhadap total aset.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Piutang Murabahah; Piutang Qardh; Total Aset; PSAK 102; PSAK 59 |
Subjects: | Administration of Economy > Administration of Financial Institutions Accounting Accounting > Analitycal Accounting, Financial Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Akuntansi Syariah |
Depositing User: | Sisnadia Ningrat |
Date Deposited: | 26 Apr 2023 01:01 |
Last Modified: | 26 Apr 2023 01:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/66973 |
Actions (login required)
View Item |