Studi komparatif konsep Ikhlas Maulana Syah Waris Hasan dan Jalaluddin Rakhmat

Wardani, Tiana (2023) Studi komparatif konsep Ikhlas Maulana Syah Waris Hasan dan Jalaluddin Rakhmat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (Cover)
1_Cover.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
2_Abstrak.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
3_Daftarisi.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
4_BAB 1.pdf

Download (629kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab V)
8_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
9_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB) | Request a copy

Abstract

Kemerosotan dan kekosongan dalam pemaknaan hidup di era modern ini sebagai akibat dari mahalnya harga kecanggihan dan kebebasan memberikan dorongan kuat bagi manusia untuk kembali kepada spiritualisme. Keagungan nilai dalam tasawuf, diharapkan mampu melengkapi kebermaknaan dalam khazanah intelektual diera modern ini. Hal ini bisa menjadi sebuah (obat mujarab) bagi berkembangnya kebudayaan radikalisme di kalangan umat modern seperti maraknya akhlak kurang terpuji dikalangan anak remaja (perilaku bullying, trens seks bebas, tawuran). Hadirnya konsep Ikhlas dari Maulana Syah Waris Hasan dan Jalaluddin Rakhmat, yang mengalami pengkaburan makna ikhlas sebagai pemukul semangat dan motivasi dari para pelaku kebaikan menjadi menemukan dua makna penting dalam beribadah dan beramal, yaitu khusyu’ (kehadiran hati ketika beribadah dan beramal) dan khudu’ (kerendah hatian dalam beribadah dan beramal). Metode penelitian yang di pakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan studi kepustakaan. Penyajian informasi-informasi terkait dengan materi dipaparkar dengan narasi induktif. Dalam studi kepustakaan penelitian ini dilakukan tanpa disertai dengan uji empirik, sehingga penyajian data diolah agar bisa menghasilkan penjelasan yang ringkas dan sistematis. Ikhlas dalam korelasi nya dengan ibadah dan amal menjadi sebuah tolak ukur mutlak. Keberadaan ikhlas memiliki dua tujuan besar, yaitu untuk bisa melakukan segala hal dengan imbalan ridha Allah semata dan menjadi sebuah terapi yang ampuh dalam membentuk ketahanan menghadapi kondisi negatif diri di era kesulitan. Dalam Islam, tampilnya tasawuf memperkenalkan sebuah cara mudah kepada dunia bahwa akhlak yag terpuji merupakan cara melihat kualitas alami dari diri seorang manusia, khususnya umat muslim. Maulana Syah Waris Hasan dan Jalaluddin Rakhmat menegaskan dalam penjelasannya bahwa timbulnya penyakit-penyakit hati dan azab berasal dari dosa yang dilakukan. Untuk itu dalam konsep ikhlas dari Maulana Syah Waris Hasan ikhlas dapat kokoh dengan berkumpulnya akal spiritual, rasa rendah hati dan kepercayaan yang penuh kepada Allah SWT. Jalaluddin Rakhmat tampil dengan menambahkan deskripsi bahwa ikhlas juga dapat dengan kokoh mandiri berdiri dengan kelengkapan rasa kelapangan dada, kedermawanan, rendah hati dan rasa syukur. Pencapain ikhlas bagi Maulana Syah waris Hasan dan Jalaluddin Rakhmat akan membuka deskripsi bagaimana keterhubungan yang harmonis dapat terjadi dengan Allah SWT dan juga ketika interaksi dengan sesama. Salah satu point yang menonjol dari persamaan ikhlas keduanya yaitu optimalnya alat ikhlas dapat membuat ikhlas tertanam kokoh bagi umat mukmin dan perbedaan yang terdapat dari kedua konsep ikhlas kedua tokoh adalah Maulana Syah Waris Hasan mendeskripsikan ikhlas sebagai pembasuh karakter-karakter kurang baik dalam beribadah dan Jalaluddin Rakhmat mendeskripsikan ikhlas sebagai jembatan kokoh bagi kebaikan dan kekeluarga Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ikhlas; beribadah; beramal
Subjects: Ethics of Social Relations
Humankind
Islam
Islam > Sufism
Islam > Sufi Ethics
Islam > Islamic Ethics, Practice
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Tiana Wardani
Date Deposited: 12 May 2023 01:35
Last Modified: 12 May 2023 01:35
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/67762

Actions (login required)

View Item View Item