Jejak dakwah Arif Muhammad di Cangkuang Garut Abad ke 17: Studi naskah dan tradisi lisan

Nurazizah, Wina Siti (2023) Jejak dakwah Arif Muhammad di Cangkuang Garut Abad ke 17: Studi naskah dan tradisi lisan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (978kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (818kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB) | Request a copy

Abstract

Embah Dalem Arif Muhammad atau sering di kenal dengan sebutan Arif Muhammad merupakan panglima perang dari kerajaan Islam Mataram, tetapi gugur dalam perang melawan VOC di Batavia. Beliau menetap di kabupaten Garut dan menyebarkan Agama Islam di Kabupaten Garut khususnya di kampung Cangkuang, desa Cangkuang merupakan campuran kebudayaan Hindu dengan Islam, strategi yang dilakukan Arif Muhammad untuk menyebarkan Islam dengan cara melakukan kebudayaan yang ada hal ini tidak membuat masyarakat cangkuang melihat perubahan yang drastis, seperti pada hari rabu tidak diperbolehkan berjiarah hal ini disebabakan pada hari Rabu umat Hindu melakukan galungan akan tetapi Arif Muhammad menggunakan hari rabu untuk belajar agama Islam. Penelitian dengan judul Jejak Dakwah Arif Muhammad Di Cangkuang Garut Abad Ke–17 (Studi Naksah dan Tradisi Lisan) memiliki rumusan masalah yaitu keadaan umum di Desa Cangkuang dan jejak Dakwah Arif Muhammaddi cangkuang pada abad 17. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan Cangkuang dan sebuah jejak Dakwah Arif Muhammad di cangkuang abad ke 17. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan yaitu. Tahapan Heuristik, tahapan Kritik, tahapan Interpretasi, dan tahapan Historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Adapun sumber – sumber data primer didapatkan dari adanya Naskah Kuno yang ditulis langsung Arif Muhammad pada abad 17-an. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama,Cangkuang menjadi wilayah yang memiliki sejumlah warisan kebudayaan dikabupaten Garut, warisan kebudayaan Cangkuang diantaranya adalah adanya peninggalan kebudayaan pra – sejarah, kebudayaan Hindu dan kebudayaan Islam. Kedua, jejak Islamisasi abad ke 17 di cangkuang masih berjalannya pengajian rutinan pada hari Rabu dan pendakwah mengambil sumber dari Naskah kuno yang Arif Muhammad buat,tradisi – tradisi yang dahulu selalu Arif Muhammad lakukan seperti tradisi Muludan, ziarah kubur, pengajian yang selalu dilakukan oleh masyarakat kampung adat pulo sampai saat ini

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Arif Muhammad; Kampung Adat Pulo; tradisi.
Subjects: Islam > Islam and Arts
Islam > Da'wah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Wina Siti Nurazizah
Date Deposited: 16 May 2023 03:57
Last Modified: 16 May 2023 03:57
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/67918

Actions (login required)

View Item View Item