Imroni, Asep (2023) Penerapan prinsip First To File dihubungkan dengan perlindungan merek asing dalam Hukum Indonesia : Studi putusan nomor 01/Pdt.Sus-Merek/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst dan nomor 1332 K/Pdt.Sus-HKI/2021. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (238kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
Abstract
Merek merupakan kekayaan intelektual yang berupa nama, atau simbol yang diasosiasikan dengan produk ataupun jasa tertentu, Perlindungan terhadap merek perlu dilakukan untuk menjaga merek, terhadap pendaftaran merek ada dua sistem yaitu pendaftaran dengan prinsip first to use dan pendaftaran dengan prinsip first to file. Pendaftaran merek di Indonesia semula menggunakan prinsip first to use kemudian mengalami perubahan dan menganut prinsip first to file sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis. Dalam penelitian ini penulis membahas tentang penerapan prinsip first to file dalam melindungi merek asing. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk Untuk mengetahui penerapan prinsip first to file dalam melindungi merek asing terkenal terhadap tindakan pemboncengan reputasi merek di Indonesia dan untuk mengetahui analisis pertimbangan hukum hakim dalam putusan tingkat pertama dan putusan kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang pembatalan merek urban revivo. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data primer berupa putusan pengadilan No 01/Pdt.Sus-Merek/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst. dan putusan No 1332 K/Pdt.sus-HKI/2021, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, peraturan Internasional mengenai merek. Data sekunder dari Jurnal, buku-buku yang berhubungan dengan pembatalan merek. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Landasan teori utama (Grand Theory) dalam teori ini adalah teori Negara Hukum, untuk mendukung teori utama sebagai (Middle Range Theory) penulis menggunakan teori Perlindungan Hukum dan untuk (Applied Theory) yang digunakan adalah teori Kekayaan Intelektual. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa prinsip first to file diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis yang menyebutkan bahwa hak atas diperoleh setelah merek tersebut terdaftar. Terhadap perlindungan merek asing terkenal yaitu dengan perlindungan Hukum Preventif dan Perlindungan Hukum Represif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prinsip First To File; Pelanggaran; Perlindungan Merek Asing |
Subjects: | Private Law > Commercial Law |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | asep imroni |
Date Deposited: | 22 May 2023 02:59 |
Last Modified: | 22 May 2023 02:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/67979 |
Actions (login required)
View Item |