Metode tafsir pada pengajian malam sabtuan : Studi metode, sumber, dan corak tafsir di Pondok Pesantren Sunanulhuda Sukabumi

Mujahid, Atian (2023) Metode tafsir pada pengajian malam sabtuan : Studi metode, sumber, dan corak tafsir di Pondok Pesantren Sunanulhuda Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (772kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci yang harus diamalkan dan dipelajari oleh setiap umat Islam.Terdapat sebuah pengajian umum pondok Pesantren SunanulhudaSukabumi yang fokus kajiannya adalah tafsir al-Qur’an. pengajian ini sudah berjalan kurang lebih sejak tahun 1980 sampai sekarang. Para penceramah di pengajian malam sabtuan sudah melampaui tiga generasi, setiap generasi satu orang penceramah. Pangajian tafsir ini dilakukan dengan cara ceramah tanpa menggunakan kitab tafsir tertentu baik yang dipegang oleh penceramah maupun mustami’. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti aspek metode, sumber dan corak tafsirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode, sumber dan corak penafsiran yang digunakan oleh penceramah pada pengajian tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif, Sumber data yang digunakan berupa sumber primer dan sekunder. Sumber primer pada penelitian ini adalah informan utama yaitu penceramah pada pengajian malam sabtuan dan buku Qauluhu Masyaikh dan buku Menghidupkan Tiga Lentera. Sumber data sekundernya adalah buku-buku, artikel jurnal yang berhubungan dengan objek penelitian. Semua data yang diperoleh dengan wawancara dan studi kepustakaan kemuadian dianalisis dengan menggunakan teori penafsiran al-Qur’an. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, mengenai metode yang digunakan oleh penceramah pada pengajian malam sabtuan di pondok pesantren Sunanulhuda Sukabumi adalah metode tahlili. Penggunan metode tahlili terlihat dari langkah penafsiran yang digunakan. Langkah-langkah penafsiran pada pengajian tersebut dengan menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan urutan mushaf, terkadang satu atau dua sampai tiga ayat pada setiap pertemuan. Penggunaan asbab nuzul dan analisis kebahasaan jika dianggap perlu maka disebutkan secara gamblang dan mudah dicernaoleh orang awam. Gaya penyampaian materi dilakukan dengan metode dialogis (sual jawab), penceramah menyampaikan pertanyaan dan dijawab sendiri dalam uraian materinya. Kedua, sumber penafsiran yang digunakan adalah sumber bil matsur yaitu penafsiran al-Qur’an dengan al-Qur’an, penafsiran al-Qur’an dengan As Sunah, Penafsiran al- Qur’an dengan perkataan sahabat dan tabi’in. Ketiga, corak tafsir yang digunakan tergantung ayat yang sedang dibahas seperti menafsirkan ayat tentang jiwa maka merujuk kepada kitab tafsir yang bercorak tasawuf .

Actions (login required)

View Item