Evaluasi kebijakan refocusing anggaran belanja pada satuan kerja deputi bidang kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM

Varoni, Cantika Fajria (2023) Evaluasi kebijakan refocusing anggaran belanja pada satuan kerja deputi bidang kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (288kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy

Abstract

Penyesuaian (Refocusing) anggaran telah menyebabkan terjadinya perubahan anggaran karena situasi keuangan pemerintah yang tidak stabil dan melemahnya sumber daya akibat pandemi Covid-19. Perubahan anggaran di Deputi Bidang Kewirausahaan dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja (RENJA) perubahan Kementerian Koperasi dan UKM. Refocusing anggaran belanja ini berdampak pada berbagai sektor di deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, terutama capaian target tahun 2021. Program-program Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM saat ini masih terus berjalan meskipun ada banyak diantaranya yang harus direvisi dan diminimalisir dan ada beberapa penundaan akibat pemotongan anggaran program atau target yang tidak tercapai. Kebijakan Refocusing sangat berpeluang terhadap tindak pidana pada saat bencana alam terjadi. Dalam hal ini evaluasi terhadap kebijakan pemerintah saat ini tentunya akan memberikan penilaian yang objektif dan cepat sehingga diperlukan penanganan yang tepat dan memadai terhadap isu-isu utama pengolahan dan percepatan penyusunan kebijakan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui evaluasi kebijakan refocusing anggaran belanja di deputi kewirausahaan. Penelitian ini mengacu kepada teori menurut William N Dunn mengenai evaluasi kebijakan. Menurut Dunn (2000:610), terdapat enam kriteria dalam evaluasi yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa evaluasi kebijakan refocusing anggaran belanja pada satuan kerja deputi kewirausahaan dalam prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi sudah cukup efektif dan efesien. prinsip kecukupan sudah berjalan dengan baik, dari segi pemerataan belum merata secara keseluruhan karena diterapkan dengan pembagian yang proporsional, dari prinsip responsivitas belum maksimal karena berkurangnya program pendampingan wirausaha untuk masyarakat, dan prinsip ketepatan tergolong namun belum optimal dalam pelaksanaannya seperti masih ada kekurangan dari revisi program terlalu rendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Kebijakan; Refocusing; Anggaran Belanja; Anggaran Program.
Subjects: Public Finance > Public Finance of Indonesia
Public Administration > General Publications of Public Administration
Public Administration > Public Administration in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Cantika Fajria Varoni
Date Deposited: 17 May 2023 10:27
Last Modified: 17 May 2023 10:27
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/68093

Actions (login required)

View Item View Item