Khairunnisa, Lulu (2017) Pelaksanaan hadanah oleh yayasan yatim piatu : studi kasus di yayasan Amanah Ummah Islamiyyah Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (928kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
Abstract
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 26 pasal (1) menyebutkan bahwa orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk : (a) mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak; (b) menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya; dan (c) mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak. Namun pada kenyataannya masih terjadi penelantaran kewajiban orang tua terhadap anaknya, yaitu melimpahkan segala kewajibannya sebagai orang tua kepada yayasan yatim piatu. Kejadian ini sebagaimana terjadi di yayasan yatim piatu Amanah Ummah Islamiyyah Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelaksanaan hadanah dilakukan oleh yayasan yatim piatu Amanah Ummah Islamiyyah. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan hadanah oleh yayasan yatim piatu di yayasan Amanah Ummah Islamiyyah. 3) Untuk mengetahui implikasi hukumnya apabila orangtua menyerahkan kewajiban melakukan hadanahnya kepada yayasan yatim piatu. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa salah satu kewajiban orang tua terhadap anak yang telah digariskan dalam Islam, memelihara anak sebagai amanah Allah yang harus dilaksanakan dengan baik. Kewajiban orang tua merupakan hak anak. Anak memiliki hak-hak yaitu : hak anak dalam pemberian nama yang baik, hak anak dalam menerima susuan, hak anak dalam mendapatkan asuhan, perawatan, dan pemeliharaan, hak anak dalam kepemilikan harta benda atau hak warisan demi kelangsungan hidupnya, serta hak anak dalam pendidikan dan pengajaran. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian studi kasus, yaitu mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh, sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi mengenai pelaksanaan hadanah yang dilakukan oleh yayasan yatim piatu beserta implikasi hukumnya apabila orang tua anak asuh tersebut menyerahkan segala kewajibannya kepada yayasan yatim piatu. Data tersebut kemudian dianalisis berdasarkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Faktor yang menyebabkan pelaksanaan hadanah dilakukan oleh yayasan yatim piatu Amanah Ummah Islamiyyah yaitu faktor ekonomi, penelantaran oleh pihak keluarga, orang tua tidak layak dan tidak mampu memelihara, mengurus dan mendidik (karena gangguan jiwa). (2) Pelaksanaan hadanah di yayasan yatim piatu adalah mengoptimalkan peran dan fungsi keluarga yang hilang yang tidak dirasakan secara utuh oleh anak-anak asuh. (3) Konsekuensi hukum yang ditimbulkan apabila orang tua menyerahkan kewajibannya kepada yayasan yatim piatu bahwa orang tua tersebut masih memiliki kewajiban terhadap anaknya, yaitu memperoleh informasi tentang perkembangan anak selama berada di yayasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadanah; yayasan yatim piatu |
Subjects: | Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Lulu Khairunnisa |
Date Deposited: | 15 Mar 2018 08:24 |
Last Modified: | 15 Mar 2018 08:24 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6818 |
Actions (login required)
View Item |