Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui sistem digitalisasi pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung

Putri, Ishiqa Ramadhany (2023) Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui sistem digitalisasi pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab2 .pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB III) 6_bab3 .pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 7_bab4 .pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Pemerintah Indonesia berusaha membantu mengembangkan sektor UMKM untuk mengembalikan kemakmuran negara, terutama setelah wabah Covid-19. Melalui program pemberdayaan dan kemitraan dengan pihak lain untuk mempromosikan barang-barang UMKM secara online. Salah satunya adalah Bela Pengadaan bersama dengan MBIZ, yang mengamati bahwa masih ada kurangnya partisipasi dari aktor bisnis upaya digitalisasi akan dapat meningkatkan potensi pelaku bisnis mikro di kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi di Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung. Kajian dari topik penelitian ini dari turunan ilmu Administrasi publik yaitu kebijakan publik yang diambil untuk pemberdayaan kepada UMKM yang akan berjalan baik pelaksanaannya dilihat menurut Mardikanto (2019) yang mengatakan bahwa ada tiga sisi memberdayakan yaitu, enabling, empowering dan protecting. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan data yang dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analis data yang digunakan diantaranya reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara enabling mengenai potensi yang dimiliki, pelaku UMKM Kota Bandung sudah mengetahui potensi dan keahlian yang dimilikinya dan dinas sudah mengenalkan digitalisasi untuk diimplementasikan ke dalam usaha melalui pendampingan, re branding dan legalitas, tapi proses digitalisasi masih kurang karena faktor usia dan pendidikan pelaku UMKM. Empowering yaitu berupa pemguatan potensi didukung upaya Dinas sudah melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan potensi dengan menyebarkan informasi kegiatan yang terbuka untuk pelaku UMKM seperti Bimtek dan pelatihan. Protecting yaitu perlindungan kepada pelaku UMKM yang dilindungi hukum dan sudah dijalankan kepada pelaku UMKM. ENGLISH : The Indonesian government is trying to help develop the MSME sector to restore the prosperity of the state, especially after the COVID-19 outbreak. Through an empowerment and partnership program with other parties to promote MSME goods online. One of them is Bela Procurement together with Mbiz, which observes that there is still a lack of participation from a business actors for digitalization efforts to increase the potential of micro business people in the city of Bandung. The goal of this research is to ascertain how digitalization has aided MSMEs at the Bandung City MSME Cooperative Service. According to Mardikanto (2019), who claims that there are three sides to empowering, enabling, and protecting public policies adopted to empower MSMEs will go well in execution, the study of the subject of this research is drawn from the science of public administration. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach, and data collected from the results of observations, interviews, and documentation. Data analysis techniques used include data reduction, data presentation and drawing conclusions. The findings of this study demonstrate that while the department has introduced digitalization to be incorporated into the business and the public is aware of their potential and skills, the digitization process is still insufficient due to the age and educational aspects of MSME actors to improve potential, but many MSME participants are still not committed enough to growing their companies. protecting, actors who are legally protected and who have already been protected.

Actions (login required)

View Item