Arifin, Amalia Azka (2023) Pesan moral dalam foto jurnalistik: Analisis semiotika foto cerita berjudul Laung Nirmala karya Virliya Putricantika pada media online BandungBergerak.id. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA: Foto cerita atau photo story termasuk ke dalam bagian dari foto jurnalistik. Foto cerita merupakan jenis fotografi yang menjelaskan sebuah cerita melalui dunia visual yang disampaikan oleh gambar atau foto agar pembaca dapat memahami cerita yang dibangun dalam foto tersebut. Cerita yang diangkat tentang kekerasan berbasis gender berupa kekerasan fisik dalam berpacaran. Karena saat ini sering terjadi kasus kekerasan fisik terhadap perempuan. Masalah tersebut merupakan masalah yang serius di negara ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral melalui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat pada foto cerita berjudul “Laung Nirmala” karya Virliya Putricantika yang termuat pada website media online BandungBergerak.id. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika yang digagas oleh Roland Barthes melalui tiga tahapan pemaknaan yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Kemudian menguraikan hasil analisisnya sesuai dengan fakta dan data yang didapatkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa foto cerita berjudul “Laung Nirmala” memiliki makna denotasi, konotasi, dan mitos. Secara denotasi, foto menggambarkan kisah yang dialami oleh seorang perempuan ‘Nirmala’ sebagai penyintas kekerasan berbasis gender berupa kekerasan fisik dalam berpacaran. Secara konotasi, foto menceritakan sosok ‘Nirmala’ sebagai penyintas yang mengalami rasa sakit dan berjuang keras untuk dapat keluar dari cycle of abuse (siklus penganiayaan) hingga akhirnya ia dapat bangkit dari trauma yang dialaminya. Secara mitos, foto mengandung anggapan masyarakat bahwa tindakan kekerasan merupakan perilaku menyimpang dan perlu dilakukan pencegahan sejak awal agar hal tersebut tidak terjadi terutama pada perempuan yang dianggap kaum lemah. ENGLISH: Photo stories or photo stories are included in part of photojournalism. Photo story is a type of photography that explains a story through the visual world conveyed by pictures or photos so that readers can understand the story built in the photo. The story raised is about gender-based violence in the form of physical violence in dating. Because nowadays there are often cases of physical violence against women. This problem is a serious problem in this country. This study aims to find out the moral message through the meaning of denotation, connotation, and myth contained in the photo story entitled "Laung Nirmala" by Virliya Putricantika which is published on the online media website BandungBergerak.id. This study uses a qualitative approach with semiotic analysis methods initiated by Roland Barthes through three stages of meaning, namely denotation, connotation, and myth. Then describe the results of the analysis in accordance with the facts and data obtained. The results of this study show that the photo story entitled "Laung Nirmala" has denotation, connotation, and mythical meanings. Denotatively, the photo depicts the story experienced by a woman 'Nirmala' as a survivor of gender based violence in the form of physical violence in dating. Connotatively, the photo tells of the figure of 'Nirmala' as a survivor who experiences pain and struggles hard to get out of the cycle of abuse until finally she can recover from the trauma she experienced. Mythically, photos contain people's assumptions that acts of violence are deviant behavior and need to be prevented from the start so that this doesn't happen, especially to women who are considered weak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto Cerita; Kekerasan Berbasis Gender; Semiotika |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Specific Fields of Photography > Photography of Specific Subject |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Amalia Azka Arifin |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 04:16 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 04:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68449 |
Actions (login required)
View Item |