Interaksi sosial buruh pabrik dalam kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) : Studi deskriptif terhadap wanita buruh pabrik di RW 04 Desa Cihanjuang Kabupaten Sumedang

Rahayu, Puspita Sari (2023) Interaksi sosial buruh pabrik dalam kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) : Studi deskriptif terhadap wanita buruh pabrik di RW 04 Desa Cihanjuang Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (139kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya interaksi sosial bagi buruh pabrik, terutama wanita, dalam kegiatan PKK. Buruh pabrik, terutama wanita, sering menghadapi masalah internal dan eksternal seperti kesulitan dalam menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga, stres, dan tekanan kerja yang tinggi. Interaksi sosial yang positif dapat membantu mereka mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik mereka. Oleh karena itu, interaksi sosial menjadi sangat penting bagi buruh pabrik, terutama wanita, dalam kegiatan PKK dapat menjadi wadah yang baik untuk memfasilitasi interaksi sosial yang positif diantara mereka. Melalui interaksi sosial, buruh pabrik dalam kegiatan PKK dapat saling mendukung, memotivasi, dan membantu satu sama lain dalam mengatasi tantangan dan mencapai tujuan bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk interaksi sosial, faktor pendorong dan penghambat interaksi sosial. Dengan adanya fenomena sosial yakni dapat memberikan rekomendasi yang tepat dalam memperkuat interaksi sosial antara kedua belah pihak. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, seperti terjalinnya kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan bersama. Penelitian menggunakan teori Interaksi Sosial yang merupakan teori oleh Soerjono Soekanto dalam bukunya, bahwa dalam teori itu menjelaskan interaksi sosial sebagai suatu proses di mana individu saling mempengaruhi satu sama lain dalam hubungan sosialnya, yang di analisis pada pemikiran Soekanto yakni bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada di dalam masyarakat, alasan peneliti menggunakan metode ini karena fenomena yang ada di dalam masyarakat sangatlah unik dan kompleks, dan juga adapun Teknik Pengumpulan Data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk interaksi sosial buruh pabrik dalam kegiatan PKK di RW 04 Desa Cihanjuang berjalan dengan baik dan harmonis dengan bentuk interaksi asosiatif. Faktor pendorong interaksi sosial adanya faktor internal yakni kepribadian, kemampuan komunikasi, motivasi, dan eksternal yakni keluarga dan masyarakat, sedangkan faktor penghambat adalah keterbatasan waktu, prioritas pribadi, dan masalah ekonomi. Diperlukan dukungan dan pengembangan keterampilan interaksi sosial bagi buruh pabrik agar dapat berinteraksi secara efektif dan produktif. Hal ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, seperti hubungan yang erat dan terjalinnya kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan bersama.

Actions (login required)

View Item