Amalia, Rizky Putri (2023) Komunikasi persuasif penyuluh agama Islam di Majelis Taklim Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (499kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (996kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah kegiatan dakwah yang pada dasarnya menggunakan komunikasi persuasif sebelumnya kurang berjalan seperti yang diharapkan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Cibugel, dengan demikian Penyuluh Agama Islam memulai kembali membangun aktivitas dakwah di majelis taklim dengan cara penyampaian yang berbeda dengan harapan agar para jamaah dapat mengikuti kegiatan pengajian dengan baik. Para jamaah majelis taklim pun merespon gerakan baru para penyuluh agama islam dalam menyajikan kegiatan dakwah dengan antusias yang begitu responsif. Hal itu ditunjukan dengan beberapa desa yang ada di Kecamatan Cibugel yang berinisiatif untuk membuat majelis taklim baru berdasarkan pada usulan-usulan para jamaah yang meminta untuk mengadakan pengajian di sekitaran wilayah tertentu dan beberapa majelis taklim yang ingin dibimbing juga oleh penyuluh agama tertentu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses, isi pesan, teknik, dan efek komunikasi persuasif Penyuluh Agama Islam di majelis taklim Kecamatan Cibugel. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kredibilitas sumber yang menjelaskan bahwa seseorang akan lebih mudah dipersuasi jika sumber-sumber persuasinya cukup kredibel. Dan teori perbedaan individual yang menjelaskan bahwa setiap individu memiliki motivasi dan pengalaman yang berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh pengalaman belajar yang berbeda pula. Adanya perbedaan tersebut, menyebabkan terbentuknya kepribadian yang unik, bersifat individual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini bermaksud untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena yang ada di lapagan terkait dengan Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam di majelis taklim Kecamatan cibugel Kabupaten Sumedang. Baik itu berupa perilaku, motivasi, persepsi, serta tindakan subjek dan lain-lain secara utuh dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata -kata dan bahasa. Hasil penelitian ini adalah (1) Proses komunikasi persuasif Penyuluh Agama Islam Kecamatan Cibugel sesuai dengan formulasi AIDDA yaitu dimulai dengan membangkitkan perhatian, ketertarikan, keinginan, yang kemudian memunculkan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh jamaah majelis taklim sebagai komunikan (2) Isi pesan komunikasi persuasif yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam dalam pengajian ini memuat tema yang mengandung ajakan dan dapat membentuk, memperkuat hingga mengubah tanggapan para jamaah majelis taklim. (3) Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh Penyuluh Agama Islam diantaranya teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik ganjaran, teknik tataan, dan teknik pujian. (4) Efek kognitif dari komunikasi persuasif Penyuluh Agama Islam adalah bertambahnya wawasan tentang keislaman pada jamaah majelis taklim dan efek afektif diantaranya menjadi lebih giat dan percaya diri dalam mengikuti pengajian di majelis taklim. Kata kunci : Komunikasi persuasif, Penyuluh Agama Islam, Majelis Taklim. ABSTRACT Rizky Putri Amalia – Persuasive Communication of Islamic Religious Instructors at the teaching Council, Cibugel District. The background of this research is that the da'wah activities which basically used persuasive communication previously not working as expected by them, thus the Islamic Religious Counselors restarted building da'wah activities at the taklim assembly by means of different delivery in the hope that the congregation would be able to participate in study activities well. The congregation of the taklim assembly also responded to the new movement of Islamic religious instructors in presenting da'wah activities with enthusiasm that was so responsive. This is shown by several villages in the Cibugel sub-district which took the initiative to create new taklim assemblies based on the suggestions of congregations who asked to hold recitations around certain areas and several taklim assemblies who also wanted to be guided by certain religious instructors. The purpose of this study was to find out the process, message content, techniques, and persuasive communication effects of Islamic Religious Instructors at the taklim assembly in Cibugel District. The theory used in this study is the theory of source credibility which explains that a person will be more easily persuaded if the sources of persuasion are credible. And the theory of individual differences which explains that each individual has different motivations and experiences. These differences are caused by different learning experiences. The existence of these differences, led to the formation of a unique personality, is individual. The method used in this study is a qualitative descriptive method because this research intends to understand and describe phenomena that exist in the field related to persuasive communication carried out by Islamic Religion Extensionists at the taklim assembly, Cibugel District, Sumedang Regency. Both in the form of behavior, motivation, perception, and actions of the subject and others as a whole by way of describing in the form of words and language. The results in this study are (1) The persuasive communication process of the Islamic Religion Counselor in Cibugel District is in accordance with the AIDDA formulation, which starts by arousing attention, interest, desire, which then leads to decisions and actions taken by the assembly taklim as communicants (2) Content Persuasive communication messages conveyed by Islamic Religious Counselors in this recitation contain themes that contain invitations and can shape, strengthen and change the responses of the taklim assembly congregation. (3) Persuasive communication techniques used by Islamic Religious Extensionists include association techniques, integration techniques, reward techniques, order techniques, and praise techniques. (4) The cognitive effect of the persuasive communication of the Islamic Religious Counselor is an increase in knowledge about Islam in the taklim assembly congregation and the affective effect includes being more active and confident in participating in recitation at the taklim assembly. Key word : Persuasive Communication, Islamic religious instructor, Taklim Council.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi persuasif; Penyuluh Agama Islam; Majelis Taklim. |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Social Interaction, Interpersonal Relations > Content of Communication |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Rizky Putri Amalia |
Date Deposited: | 25 May 2023 03:23 |
Last Modified: | 25 May 2023 03:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68505 |
Actions (login required)
View Item |