Pengaruh inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terhadap pertumbuhan asset Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah di Indonesia tahun 2011-2020

Alsakinah, Arsya Aulia (2023) Pengaruh inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terhadap pertumbuhan asset Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah di Indonesia tahun 2011-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (678kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan Asset merupakan suatu harapan yang diinginkan pihak internal dan eksternal perusahaan. Peningkatan aset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah kepercayaan pihak luar pada perusahaan. Semakin tinggi tingkat Pertumbuhan Asset, maka semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan dalam mengatasi risiko pembiayaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Asset yaitu Inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terhadap Pertumbuhan Asset baik secara parsial maupun simultan di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan teori pada jurnal Nadia, Ruhadi, dan Ine (2022) yang melakukan penelitian pada ruang lingkup perbankan syariah. Di dalam jurnal tersebut menyatakan bahwa penelitian pada perbankan syariah mengungkap ukuran sistem keuangan bank syariah secara positif berhubungan dengan pertumbuhan perekonomian negara (Imam dan Kpodar, 2015). Adapun berdasarkan hasil temuan Cham (2018) saat tingkat harga minyak tinggi, harga atau pendapatan domestik bruto yang stabil, tingkat pendidikan tinggi, dan sumber daya modal yang lebih besar menimbulkan efek positif terhadap pertumbuhan perbankan syariah. Hasil temuan Indura et al. (2019) dan Cham (2018) menemukan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan aset bank syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data penelitian yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan yang dipublikasi website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Bank Indonesia (BI). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskesatisitas, dan uji autokorelasi). Analisis kuantitatif yaitu analisis regresi linier, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi dan analisis uji hipotesis (Uji T dan Uji F). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Asset dibuktikan dari besar nilai koefisien determinasi sebesar 0,7%. Pada variabel PDB secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Asset dibuktikan dari nilai koefisien determinasi sebesar 10,8%. Secara simultan, Inflasi dan Pertumbuhan Asset berpengaruh signifikan yang dibuktikan dari nilai koefisien determinasi sebesar 11,9%.

Actions (login required)

View Item