Ontologi, epistemologi dan aksiologi kearifan orang-orang arif dan implikasinya untuk bimbingan konseling dan Sufi Healing

Kadewa, Eko (2020) Ontologi, epistemologi dan aksiologi kearifan orang-orang arif dan implikasinya untuk bimbingan konseling dan Sufi Healing. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_ABSTRAK.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_BAB I PENDAHULUAN (1).pdf

Download (804kB) | Preview
[img] Text
5_BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6_BAB III ONTOLOGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (772kB) | Request a copy
[img] Text
7_BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text
8_DARFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui ontologi, epistemologi dan aksiologi kearifan dalam pengetahuan orang-orang arif. Orang arif (‘ârif ) yang dimaksud dibesarkan dalam tradisi Islam (tasawuf) dan berlatar belakang pendidikan pondok pesantren, meskipun kemudian mereka menjadi akademisi dan pejabat pemerintah. Untuk mencapai tujuan dilakukan studi tokoh, melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Tokoh ‘ârif yang distudi meliputi pimpinan pondok pesantren Suryalaya Tasikmalaya, seorang dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Mantan Gubernur Jawa Barat. Analisis data dengan reduksi, display data dan menarik simpulan. Hasil studi menunjukkan bahwa tokoh arif memandang kalbu (hati) spiritual sebagai objek kearifan. Tokoh arif pesantren mengetahui bahwa hati memiliki tujuh lapis, dan mengamalkan cara-cara (zikir) untuk meraih kearifan. Sementara arif akademik dan pemerintahan dibaiat oleh tokoh arif pesantren tetapi membahas bahwa kalbu memiliki empat lapis. Mereka juga mengamalkan zikir tertentu untuk mem-berdayakan hati untuk mencapai kearifan, nilai yang terdapat bagi orang yang sampai pada karifan bisa membuat hati orang lain tentram. Implikasi temuan studi adalah agar kearifan diwujudkan melalui bimbingan konseling dan sufi healing, Dengan baiat guru. Perlu dikembangkan model bimbingan konseling dan sufi healing untuk mengembangkan perilaku arif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: ontologi; epistemologi; aksiologi; kearifan dan orang arif serta bimbingan konseling dan sufi healing
Subjects: Psychology
Psychology > Miscellany of Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Eko Kadewa Kadewa
Date Deposited: 26 May 2023 02:43
Last Modified: 26 May 2023 02:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68562

Actions (login required)

View Item View Item