Misbahudin, Alvi Syihab (2023) Rancang bangun pembangkit listrik menggunakan Alternator yang digerakkan oleh Roller Trainer sepeda. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
||
Text (BAB VI)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
Abstract
Pembangkit listrik alternatif merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN. Agar masyarakat memiliki solusi pada saat sumber listrik utama dari PLN padam, penelitian ini bisa mengatasi masalah tersebut dengan membuat sebuah alat pembangkit listrik menggunakan alternator yang digerakkan oleh roller trainer sepeda. Pemanfaatan energi pada saat bersepeda dan juga pemanfaatan alat berlatih sepeda yaitu roller trainer menjadi salah satu alasan untuk digunakan sebagai penggerak alternator pada pembangkit listrik alternatif ini. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun alat pembangkit listrik menggunakan alternator yang digerakkan oleh roller trainer sepeda, dan menganalisis kinerja dari rancang bangun pembangkit listrik menggunakan alternator yang digerakkan oleh roller trainer sepeda. beban yang digunakan pada penelitian ini adalah dua buah lampu 12 W dan 1 buah lampu 8 W. Pada penelitian ini diperoleh hasil alternator yang digerakan oleh roller trainer dapat menghasilkan listrik pada saat kecepatan sudah mencapai 1200 rpm dan pada saat itu juga kayuhan menjadi lebih berat. Kecepatan paling rendah pada pengujian adalah 3 Km/h dengan 400 rpm yang menghasilkan daya sebesar 0 W dan pada kecepatan paling tinggi 15 Km/h dengan 1600 rpm menghasilkan daya sebesar 95 W. Semakin tinggi kecepatan maka daya yang dihasilkan akan semakin tinggi. Setiap kecepatan menghasilkan daya yang tidak stabil diakibatkan oleh kayuhan sepeda yang sangat sulit untuk konstan. Rata-rata daya yang dibutuhkan beban adalah 30,8 W, sedangkan daya yang dihasilkan oleh alternator adalah 22,12 W. Terdapat selisih 8,7 W, artinya daya yang dibutuhkan oleh beban lebih besar dibandingkan daya yang dihasilkan oleh alternator. Dibutuhkan kecepatan yang lebih cepat agar daya pengisian dapat memenuhi kebutuhan daya yang dibutuhkan oleh beban.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembangkit listrik; alternator; roller trainer; daya |
Subjects: | Applied Physics > Generation, Modification, Storage Applied Physics > Generating Machinery and Converters |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Alvi Syihab Misbahudin |
Date Deposited: | 29 May 2023 01:55 |
Last Modified: | 29 May 2023 01:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68648 |
Actions (login required)
View Item |