Nadhira, Nurul (2023) Peningkatan dispensasi kawin pasca lahirnya Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 di Pengadilan Agama Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (535kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan perkara dalam permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Bandung, yakni dampak diberlakukannya Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 terkait perubahan batas usia perkawinan laki-laki dan perempuan menjadi 19 tahun. Hal itu menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetalhui faktor yang melatarbelakangi peningkatan perkara dispensasi kawin di pengadilan agama bandung, untuk mengaltalhui alasan para pihak mengajukan dispensasi kawin serta dasar pertimbangan hakim dalam menerima permohonan dispensasi kawin di pengadilan agama bandung. Penelitian ini menggunakan beberapa teori sebagai dasar pemikiran penelitian yang digunakan yakni teori penegakan hukum merupakan usaha mewujudkan ide-ide keadilan, teori perubahan hukum yaitu hukum bersifat interdisipliner atau dinamis sehingga akan terjadi perubahan atau pembaharuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi (pengamatan), wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini membuahkan suatu hasil yang mana, (1) faktor yang melatarbelakangi peningkatan perkara dispen yakni adalah adanya perubahan undang-undang tentang perubahan batas usia perkawinan bagi laki-laki dan wanita disamakan menjadi 19 tahun, Faktor Ekonomi dan Pendidikan. (2) Alasan para pihak mengajukan dispensasi kawin mayoritas yang sudah hamil diluar nikah dan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karna pergaulan bebas. (3) dasar Pertimbangan hakim dapat diberikan apabila Pertimbangan didasarkan menurut hukum dan perundang-undangan, pertimbangan harus didasarkan kepada demi terwujudnya keadilan, pertimbangan berdasarkan untuk mewujudkan kemaslahatan. Kata Kunci: Batas Usia Perkawinan; Dispensasi Kawin; Perkawinan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batas Usia Perkawinan; Dispensasi Kawin; Perkawinan. |
Subjects: | Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Nurul Nadh Nadhira Dhira |
Date Deposited: | 29 May 2023 02:30 |
Last Modified: | 29 May 2023 02:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68656 |
Actions (login required)
View Item |