Ameliasari, Wilda (2016) Makna keterbukaan informasi publik bagi praktisi Public Relations: Studi Fenomenologi pada bagian Corporate Communications PT. Bio Farma (Persero) Jalan Pasteur No. 28 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (290kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
Abstract
Keterbukaan informasi merupakan salah satu tonggak demokrasi yang melindungi hak rakyat untuk memperoleh informasi. PT. Bio Farma (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki kewajiban untuk menjalankan Keterbukaan Informasi Publik dengan menyediakan informasi secara transparan, efektif, efesien, dan akuntabel kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PT. Bio Farma telah menunjuk bagian Corporate Communications sebagai PPID perusahaan yang memiliki kewenangan penuh melaksanakan keterbukaan Informasi Publik Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motif, pemahaman serta makna Keterbukaan Informasi Publik bagi Public Relations PT. Bio Farma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomeologi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fenomenologi Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipasi pasif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktisi Public Relations PT Bio Farma melakukan keterbukaan informasi publik dilatarbelakangi oleh motif yang dibagi dua menjadi motif masa lalu dan masa depan. Motif masa lalu diantaranya: karena kewajiban, karena memiliki pengalaman menghadapi publik eksternal yang meminta informasi, karena menginginkan informasi keluar dari satu sumber dan rasa empati. Motif masa depan diantaranya: untuk pemenuhan informasi masyarakat, agar tidak salah persepsi, untuk membentuk brand awareness Bio Farma,memperbaiki hubungan antara layanan publik dengan masyarakat, dan agar tidak lagi berita hoak mengenai perusahaan. Praktisi Public Relations Bio Farma memiliki pemahaman yang sedikit berbeda sesuai dengan peran dan keterlibatan masing-masing praktisi Public Relations dalam melakukan keterbukaan informasi publik. Adapun makna keterbukaan informasi publik yaitu bahwa keterbukaan informasi publik bagaikan pisau bermata dua, jadi ada sesuatu yang harusnya orang lain tidak perlu tahu tetapi menjadi wajib diketahui orang lain dan keterbukaan informasi publik merupakan pilar menuju Good Corporate Governance.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Applied Psychology > Interpersonal Relations with Works Associates |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 30 May 2018 12:28 |
Last Modified: | 30 May 2018 12:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6875 |
Actions (login required)
View Item |