Tabligh berbasis Budaya: Studi Kasus pada Budaya Nyepuh di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis

Hakim, Saeful Lukmanul (2017) Tabligh berbasis Budaya: Studi Kasus pada Budaya Nyepuh di Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)

Abstract

Budaya Nyepuh merupakan tradisi atau adat istiadat di desa Ciomas kecamatan Panjalu kabupaten Ciamis. Budaya Nyepuh ini memiliki ciri khas tersendiri dengan budaya pada umumnya. Rangkaian budaya ini, dimulai dari kumpulan masyarakat desa Ciomas beserta para tamu undangan, berkumpul di balai desa untuk berjalan sampai makam KH. Panghulu Gusti dengan dipimpin oleh kakuncenan makam yaitu Ema Siti Maryam. Isi dari budaya Nyepuh ini menjadi permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti, dengan fokus penelitiannya adalah Tabligh pada Budaya Nyepuh Ciomas. Adapun ini bertujuan untuk mengetahui: Pertama, makna tabligh (Ideopacts) melalui budaya Nyepuh. Kedua, bentuk tabligh (Artpacts) melalui budaya Nyepuh. Ketiga, hubungan sosial (Sosiopacts) keislaman berdasarkan budaya Nyepuh. Secara teoritis, penelitian ini berguna untuk mengembangkan dan memahami kajian Tabligh, sedangkan secara praktis, penelitian ini berguna untuk mengembangkan praktik Tabligh dalam suatu masyarakat. Penelitian ini berdasarkan pada kajian antropologi budaya menurut Koentjaraningrat. Ada tiga wujud kebudayaan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, dan peraturan, wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, dan wujud kebudayaan sebagai bendabenda hasil karya manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis studi kasus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan tradisi Sosiokultural. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan tiga kesimpulan utama: Pertama, makna tabligh (Ideopacts) pada budaya Nyepuh, terdiri dari nilai-nilai persaudaraan, persatuan dan kesatuan, yang memiliki makna keislaman yang dibaluti oleh kebudayaan. Kedua, bentuk Tabligh (Artpacts), terdiri dari alat musik gemyungan dan karinding, fashion atau pakaian putih-putih, peninggalan kolam air Ciomas atau Cai Emas dan Maqom gede keramat Kyai Haji Panghulu Gusti. Ketiga, hubungan sosial (Sosiopacts) yang salah satu contoh yaitu baiknya hubungan sesama manusia atau masyarakat pada budaya Nyepuh desa Ciomas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Systems > Theory of Communication and Control
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 30 May 2018 12:29
Last Modified: 30 May 2018 12:29
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/6876

Actions (login required)

View Item View Item