Panatagama, Muhajir Panca (2023) Aplikasi Hermeneutika Martin Heidegger dalam memahami ayat - ayat Qasam di Juz 30. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (743kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam Al-Qur’an Allah bersumpah dengan dua bentuk, ada sumpah Allah dengan sifatnya dan ada pula sumpah Allah dengan makhluknya. Ketika Allah bersumpah dengan sifatnya semata-mata memantapkan eksistensi serta sifat-sifat-Nya dan sumpah Allah dengan makhluk-Nya menunjukan keutamaan dan kemanfaatan sehingga bisa diambil pelajaran bagi manusia. Oleh karena itu hermeneutika dirasa tepat dalam membantu menangkap pelajaran dari makhluk Allah yang dijadikan sumpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil pelajaran dari setiap makhluk yang Allah jadikan sumpah di juz 30 dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Martin Heidegger. Dengan menggunakan pendekatan ini diharapkan bisa mengambil pelajaran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan jenis penelitiannya adalah kualitatif, adapun sumber primer yang digunakan adalah ayat-ayat qasam di juz 30 dan sumber sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan pokok penelitian. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah Hermeneutika Martin Heidegger yang merupakan sebuah teori untuk menguak makna keberadaan sesuatu yang termanifestasi dari ontologis benda itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan teori Marti Heidegger, kita dapat melihat adanya fenomena-fenomena dari kalimat sumpah dalam Al-Qur’an di Juz 30 yang mana terbagi ke dalam beberapa fragmen, di antaranya fenomena langit, waktu, bilangan, tempat, buah-buahan, jiwa, kuda perang, ikatan bapak dan anak, penciptaan laki-laki dan perempuan, keterkaitan subjek dan objek. Kesepuluh fragmen sumpah di atas memiliki eksistensi yang sangat penting dalam menampakan fenomena yang terjadi di dalamnya. Eksistensi tersebut akan tetap menampkan dirinya dan tidak menutup kemungkinan akan adanya variasi baru yang dihasilkan. Sehingga dengan ini setiap fenomena yang terjadi dalam kalimat sumpah di Al-Qur’an, akan mendapatkan berbagai macam makna dari siapa dan kapan fenomena itu terjadi dalam kehidupan manusia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hermeneutika; Qasam Al-Qur’an; Martin Heidegger; Juz 30 |
Subjects: | Islam > Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | muhajir panca panatagama |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 00:31 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 00:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68797 |
Actions (login required)
View Item |