Persepsi masyarakat terhadap pentingnya tingkat pendidikan formal : Penelitian terhadap masyarakat Desa Sangkanhurip Kabupaten Bandung

Lismayanti, Lismayanti (2023) Persepsi masyarakat terhadap pentingnya tingkat pendidikan formal : Penelitian terhadap masyarakat Desa Sangkanhurip Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (474kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR ISI)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB) | Request a copy

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penting atau tidaknya tingkat pendidikan formal bagi masyarakat Desa Sangkanhurip dilatarbelakangi oleh kondisi sosial masing-masing masyarakat. Masyarakat Desa Sangkanhurip menganggap pendidikan formal penting dibuktikan dengan sebanyak 3.724 masyarakat telah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SLTA/sederajat dan sebanyak 1.178 masyarakat telah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi dan masyarakat Desa Sangkanhurip menganggap pendidikan kurang penting dibuktikan dengan sebanyak 16.120 masyarakat Desa Sangkanhurip tidak menyelesaikan pendidikan formal hingga jenjang SLTA/sederajat. Faktor pendorong untuk masyarakat Desa sangkanhurip memperoleh pendidikan formal adalah kecukupan finansial, tingginya motivasi belajar, dorongan kuat dari keluarga, lingkungan yang baik serta fasilitas pendidikan sudah tersedia. Sedangkan penghambatnya adalah ketidakcukupan finansial, kurang motivasi belajar dan kurangnya dukungan keluarga. Kemudian solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan hambatan tersebut pemerintah Desa Sangkanhurip melakukan sosialisasi, memberikan bantuan biaya dari pemerintah yaitu KIP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Persepsi; Masyarakat; Pendidikan Formal;
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Lismayanti Lismayanti
Date Deposited: 14 Jun 2023 01:53
Last Modified: 14 Jun 2023 01:53
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68811

Actions (login required)

View Item View Item