Eefektivitas program Bantuan Swadaya Perumahan Rakyat (BSPS) desa Citorek Sabrang kecamatan Cibeber kabupaten Lebak provinsi Banten tahun 2021

Rohmatullah, Muhammad (2023) Eefektivitas program Bantuan Swadaya Perumahan Rakyat (BSPS) desa Citorek Sabrang kecamatan Cibeber kabupaten Lebak provinsi Banten tahun 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas pelaksanaan bantuan stimulan perumahan rakyat (BSPS) di Desa Citorek sabrang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dalam memperoleh informasi. BSPS adalah Fasilitas pemerintah yang berupa bantuan stimulant kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memiliki keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk mendapatkan rumah yang layak untuk dihuni. Adapun terdapat lima dimensi dari sutrisno (2007) bahwa indikator keberhasilan efektivitas program yaitu; pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, ketercapaian tujuan, dan perubahan nyata. Perumahan swadaya adalah rumah yang dibangun atas praksarsa dan upaya masyarakat baik secara personal maupun komunal. Berdasarkan hasil penelitian, dengan indikator lima dimensi tersebut, bahwa dari lima dimensi efektivitas program masih ada indikator yang masih belum tercapai yaitu indikator dari tercapainya tujuan dan tepat waktu hal tersebut dikarenakan masih banyaknya pembangunan yang seharusnya dilakukan secara gotong royong namun pada faktanya proses pelaksanaanya masih banyak yang dilakukan secara individual kemudian proses waktu yang diberikan oleh pemerintah terlalu singkat sehingga masih banyak warga yang menyelesaikan pembangunan nya tidak tepat sesuai dengan yang ditentukan. Saran untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program yaitu dengan menyelesaikan pembangunan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, lalu partisipasi dari Kepala Desa dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item