Prisscila, Mutiara Sissi (2023) Modal sosial perajin industri kecil gerabah di Kampung Legok Nyenang Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (139kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan semakin terancamnya keberadaan industri kecil gerabah ditengah era modernisasi dan perkembangan teknologi yang canggih. Berbagai kendala dan hambatan yang ada baik itu secara internal maupun eksternal, diantaranya kesulitan mencari bahan baku (tanah liat), jumlah perajin yang sedikit, keterbatasan modal fisik dan ekonomi komunitas perajin, dan jangkauan pemasaran gerabah yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketiga unsur modal sosial yang pertama, unsur jaringan (network) yang dimiliki perajin industri kecil gerabah, kedua, unsur nilai dan norma (value and norms) yang dianut perajin industri kecil gerabah, serta yang ketiga yaitu unsur kepercayaan (trust) yang dibangun perajin industri kecil gerabah dalam upaya mempertahankan (survive) keberlangsungan industri kecil gerabah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini berjumlah tujuh dan menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, meliputi para perajin, anggota keluarga perajin, pegawai Pemerintah Desa dan Kecamatan, serta pedagang/konsumen. Teori yang digunakan adalah teori modal sosial oleh Robert David Putnam yang menyatakan bahwa modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial meliputi jaringan, norma, dan kepercayaan yang mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian ini dilakukan di Kampung Legok Nyenang, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perajin industri kecil gerabah di Kampung Legok Nyenang cukup berdampak positif pada kegiatan bersama individu atau kelompok yang berada dalam suatu hubungan sosial. Adapun hubungan perajin dengan petani, pemerintah daerah, sesama perajin dan pedagang/konsumen menjadi cukup efektif bersama dengan jaringan, penerapan nilai dan norma serta unsur kepercayaan didalamnya baik itu yang mengikat (bonding social capital) ataupun yang menjembatani (bridging social capital).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hubungan Sosial; Masyarakat; Modal Sosial; Perajin Industri Kecil |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions between Groups Social Process > Social Norms |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Mutiara Sissi Prisscila |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 06:19 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 06:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68956 |
Actions (login required)
View Item |