Pengaruh Geothermal terhadap keanekaragaman serangga permukaan tanah di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang

Sastra, Salma Armelia (2022) Pengaruh Geothermal terhadap keanekaragaman serangga permukaan tanah di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) (1_cover).pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) (2_abstrak).pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) (3_daftarisi).pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) (4_bab1).pdf Download (84kB) | Preview
	Text (BAB II) (5_bab2).pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB III) (6_bab3).pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) (7_bab4).pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy
	Text (BAB V) (8_bab5).pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) (9_daftarpustaka).pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy

Abstract

Serangga atau Insecta merupakan hewan anggota dari Ordo Arthopoda merupakan organisme berdarah dingin (poikilotermal), dimana suhu tubuhnya sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu lingkungan. Setiap serangga memiliki kisaran suhu tertentu. Kawasan Geothermal Kamojang berada di kawasan gunung berapi Indonesia yang berada di Jawa Barat . Kamojang merupakan salah satu pusat sumber panas bumi yang berada di Indonesia yang telah dipergunakan untuk menjadi sumber listrik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi serangga permukaan tanah yang ada di sekitar kawah TWA Kamojang dan untuk mengetahui pengaruh Geothermal terhadap serangga permukaan tanah di sekitarnya. Metode yang digunakan adalah metode pengambilan sample dengan Pitfall trap dan mengunakan 7 plot pembanding dengan 4 kali ulangan transek. Hasil penelitian diperoleh seranggga permukaan tanah 7 jenis ordo serangga permukaan tanah yang terdiri dari 15 famili serangga permukaan tanah, dengan jumlah morfospesies sebanyak 26 diantaranya Gryllidae, Phoridae, Drosophilidae, Fanniidae, Syrphidae, Culicidae, Forficulidae, Labiduridae, Oligotomidae, Formicidae, Braconidae, Ichneumonidae, Vespidae, Cydnidae, dan Carabidae. Dengan titik kelimpahan tertinggi berada pada plot 3 dan 4 dengan kisaran suhu sekitar 18 – 28 oC.

Actions (login required)

View Item