Makna simbolik zikir pada jemaah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah: Studi kasus pada jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Sirnarasa Ciamis

Khaerani, Izzah Faizah st Rusydati and Nurlaen, Yuyun (2019) Makna simbolik zikir pada jemaah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah: Studi kasus pada jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Sirnarasa Ciamis. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 15 (2). pp. 89-97. ISSN (ISSN 1829-8257) ISSN Online (E-ISSN 2540-8232)

Preview	Text (artikel) dzikir.pdf - Published Version Download (794kB) | Preview
Preview	Text (turnitin) Turnitin_Makna_Simbolik_Zikir_Pada_Jemaah_Tarekat.pdf - Supplemental Material Download (2MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas ‘Makna simbolik ritual zikir pada jemaah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) di Sirnarasa Ciamis“.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dibantu dengan pendekatan interaksionalis simbolik. Fokus kajiannya adalah para jemaah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) yang sudah lebih dari 3 tahun mengamalkan zikir yang diajarkan TQN. Hasil penelitian menemukan makna simbolis dari berzikir diantaranya (1) Tidak ada ruang untuk tenggelam dalam urusan duniawi karena hakekat setiap pekerjaan adalah bagian dari mengingat Allah 2).Zikir tersebut adalah nikmat yang dianugerahkan Tuhan, bagi orang awam menikmati zikir adalah diusahakan, agar merasakan ke-fanaan dalam kehidupannya. 3). Kenikmatan tersebut melahirkan ketenangan jiwa, sebab orang yang selalu berzikir diyakini senantiasa diingat oleh Allah, diampuni dosa, selalu memiliki harapan setiap doanya di ijabah, bagian terpenting dalam berdzikr adalah merasakan ma’rifatullah. Hal ini direfleksikan dengan selalu mencintai kebaikan (jȃr al-khair), melembutkan hati, dan miftah al ghaib (dibukakan hal yangbelum kita ketahui).

Actions (login required)

View Item