Abdullatif, Ihsan (2022) Analisis pemikiran Muhammad Al Habasy dan Husein Muhammad tentang batas aurat perempuan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy |
Abstract
Isu batas aurat perempuan merupakan isu paling kontroversial dari semua isu yang berkaitan dengan perempuan dan selalu menjadi bahan perbincangan sejak dahulu kala secara timbul-tenggelam. Banyak sekali keputusan-keputusan para ulama yang tertuang dalam tulisan-tulisannya yang membatasi gerak gerik perempuan, baik dalam ruang publik atau domestik. Hal ini erat kaitannya dengan aurat yang ada dalam diri perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pandangan dan argumentasi Muhammad al-Habas berkenaan dengan batas aurat perempuan, (2) mengetahui pandangan dan argumentasi Husein Muhammad berkenaan dengan batas aurat perempuan dan (3) mengetahui analisis terhadap pandangan serta argumentasi Muhammad al-Habasy dan Husein Muhammad mengenai konsep batas aurat perempuan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif serta deskriptif komparatif. Metode pengumpulan data menggunakan dua macam, yakni data primer dan data sekunder. Data primernya bersumber dari buku-buku yang dikarang oleh kedua tokoh, dan data sekundernya adalah buku, artikel, jurnal, internet dan sebagainya yang berfungsi sebagai pelengkap data primer. Penelitian ini berangkat dari teori fiqh yang menyatakan bahwa perubahan hukum dapat terjadi dikarenakan perubahan waktu, tempat, kondisi, motivasi, tradisi dan kemaslahatan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) banyak sekali pandangan para ulama terkait batas aurat perempuan dan ia bebas memilih pendapat mana pun sesuka dia yang yang sesuai dengan realitas sosialnya disertai dengan penuh tanggungjawab. (2) perintah menutup aurat memang merupakan bagian dari ketentuan agama, tapi sejauh mana batasannya sangat ditentukan berdasarkan pertimbangan norma-norma sosial yang sangat kompleks. (3) Muhammad al-Habasy cenderung menggunakan tafsir-tafsir dan pemikiran dari para yuris Islam yang sangat kompleks sedangkan Husein Muhammad cenderung lebih melihat kepada esensi dan substansi dari setiap teks terkait.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis; muhammad al-habasy; husein muhammad; jilbab; hijab; batas aurat perempuan |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Ihsan Abdullatif |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 05:51 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 05:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/69090 |
Actions (login required)
View Item |