Ulfa, Dede Lita Afiatni (2023) Peran KUA dalam mengatasi nikah Sirri di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstak.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
||
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 5 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang mengatur mengenai pencatatan perkawinan. Tetapi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat ketika Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 maupun Kompilasi Hukum Islam telah lama diberlakukan sampai saat ini dalam pelaksanannya masih terjadi ketidaksesuaian. Tujuan penelitian untuk mengetahui: a) Faktor yang menyebabkan masyarakat Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat melakukan nikah sirri. b) Peran KUA Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat dalam mengatasi peristiwa nikah sirri. c) Akibat nikah sirri masyarakat di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Kerangka pemikiran bertolak dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pada Pasal 2 ayat (2) mengenai pencatatan perkawinan yang juga berkaitan erat dengan Kantor Urusan Agama sebagai salah satu instansi yang selain memiliki tugas dan fungsi tapi juga berperan terhadap pelaksanaan aturan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif serta pendekatan yuridis empiris. Sumber data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan Kepala KUA Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat, para informan pelaku perkawinan, serta sumber data sekunder dari bahan pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa a) Faktor-faktor yang menyebabkan masih banyaknya masyarakat di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat melakukan nikah sirri adalah adalah karena faktor ekonomi, kurangnya kesadaran hukum, poligami, dan pendidikan. b) Peran Kantor Urusan Agama Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat dalam mengatasi nikah sirri terbagi dua, yaitu berupa penolakan dan penyuluhan. c) Akibat hukum yang ditimbulkan dari peristiwa nikah sirri di Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat diantaranya yaitu tidak diakui sebagai istri sah secara hukum positif, hdan kewajiban yang tidak terpenuhi, kehilangan hak atas nafkah, warisan, dan harta besama, hubungan perdata anak hanya dengan ibunya, serta sulit memberi kesaksian di muka hukum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Kantor Urusan Agama; Nikah Sirri; Akibat Nikah Sirri; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Nikah Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Rukun Nikah, Akad Nikah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Delita Ulfa |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 00:27 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 00:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/69126 |
Actions (login required)
View Item |