Saepurridwan, Iman (2017) Konsep Khitabah Di Dalam Pesantren: Studi Deskriptip Konsep Khitabah Di Dalam Pesantren Al Kasyaf. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (423kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
Abstract
Konsep Khitabah Di Dalam Pesantren (Studi Deskriptif Konsep Khitabah Di Dalam Pesantren Al-Kasyaf) Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam di Indonesia yang bersifat tradisional untuk belajar ilmu agama Islam, dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup keseharian atau disebut Taffaquh Fiddin, dengan menekankan pentingnya modal hidup dalam bermasyarakat. Salah satu pesantren di Kota Bandung menjadi hal yang menarik yaitu mengembangkan konsep tablig dalm nemtuk pendidikan pesantren, metode tabligh yang dikembnagkan adalah bentuk Kitabah. Pesantren yang mengembangkan konsep tabligh dengan kitabah adalah Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Kasyaf (PPYD Al-Kasyaf). Penelitian ini diarahkan untuk mencapai tujuan untuk mengetahui bagaimana tabligh melalui tulisan di Pesantren Al Kasyaf. Dari penelitian ini penulis menggunakan metode Study deskriftip, suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Aktivitas dakwah memiliki dua dimensi besar, yakni dimensi kerisalahan dan kerahmatan Pesantren sebagai komunitas dan sebagai lembaga pendidikan yang besar dan luas penyebarannya di Seluruh pelosok Tanah air telah banyak memberikan nilai positif dalam pembentukan manusia Indonesia yang religius. Lembaga tersebut telah banyak melahirkan pimpinan bangsa dimasa lalu, kini, dan masa yang akan datang. Lulusan pesantren tak pelak lagi banyak yang mengambil keaktifan dalam partisipasi pembangunan. Pesantren berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan lain yang bukan pesantren, serta produknya pun berbeda dan khusus. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka saran yang dapat peneliti sampaikan adalah hendaknya pendidikan tabligh yang diberikan kepada santri Pondok Pesantren Al- Kasyaf dibentuk lebih baik dalam pendidikan menulis dan teori menulis serta tidak mengurangi publikasi baik cetak ataupun online, dan evalusi terhadap tulisan-tulisan dari non masyarakat pesantren agar bisa mengetahui kualitas tulisan para santri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep; khitabah; pesantren |
Subjects: | Education and Research of Literatures |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Iman Saepurridwan |
Date Deposited: | 21 Mar 2018 04:05 |
Last Modified: | 21 Mar 2018 04:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6913 |
Actions (login required)
View Item |