“Perjuangan Divisi Siliwangi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Pada Masa Revolusi Fisik (1945-1949)”

Yulia, Yulia (2015) “Perjuangan Divisi Siliwangi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Pada Masa Revolusi Fisik (1945-1949)”. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (283kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (491kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (805kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)

Abstract

Pasca berlangsungnya proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia dihadapkan pada fase mulai melakukan perjuangan untuk mengisi, menjaga dan mempertahankan kemerdekaan yang dikenal dengan masa revolusi fisik. Perjuangan tersebut salah satunya ditorehkan oleh Divisi Siliwangi sebagai satuan militer Provinsi Jawa Barat. Klimaks perjuangan Divisi Siliwangi terlihat dari perjuangannya melaksanakan perintah hijrah menuju wilayah Republik, menumpas pemberontakan PKI Muso dan melakukan Long March kembali menuju Jawa Barat yang terangkum dalam memori revolusi fisik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi objektif Jawa Barat pada masa revolusi fisik dan perjuangan Divisi Siliwangi pada masa revolusi fisik. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yakni prosedur kerja yang bersifat sistematis untuk menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lalu melalui empat tahap kerja mulai dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pertama pada masa revolusi fisik berlangsung di Jawa Barat muncul pelbagai aksi pertempuran dan berdirinya Negara Pasundan sebagai salah satu bentuk negara federasi Belanda di Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat ikut terganggu. Selain itu, pada tanggal 20 Mei 1946 lahirlah Divisi Siliwangi sebagai corps perjuangan militer Indonesia di Jawa Barat. Kedua klimaks perjuangan Divisi Siliwangi pada masa revolusi fisik terlihat dari perjuangannya melaksanakan perintah hijrah berdasarkan hasil persetujuan Renville antara Indonesia Belanda pada tanggal 17 Januari 1948. Perjuangan tersebut dimulai pada tanggal 1 hingga 22 Februari 1948 yang mendislokasikan pasukan Siliwangi menuju wilayah Indonesia. Pada masa hijrah, tepatnya pada bulan September 1948 pasukan Divisi Siliwangi menjadi promotor penumpasan pemberontakan PKI Muso yang berkobar di Madiun. Setelah melaksanakan tugas untuk menumpas aksi pemberontakan, pada bulan Desember 1948 Divisi Siliwangi diharuskan melakukan gerakan ilfiltrasi jarak jauh kembali menuju Jawa Barat berdasarkan Perintak Kilat Jenderal Sudirman seiring dengan meletusnya Agresi Militer II. Dari perintah tersebut maka pasukan Divisi Siliwangi melakukan Long March kembali menuju Jawa Barat yang berakhir pada bulan Februari 1949.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Church History in Asia > Church History in Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Users 3781 not found.
Date Deposited: 03 Jul 2018 10:28
Last Modified: 03 Jul 2018 10:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/6916

Actions (login required)

View Item View Item