Nurrohmah, Rika Siti (2017) Pelaksanaan pemberian Athaya (Bonus) pada produk Simpanan Mutiara melalui akad Wadiah di KSPPS TAMZIS Ujungberung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (631kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
Abstract
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) TAMZIS Cabang Ujungberung merupakan sebuah koperasi jasa keuangan syariah. Dalam hal Fatwa DSN MUI Nomor 02/DSN-MUI/VII/2000 tentang tabungan dijelaskan dalam point 2 dan 3 bahwa dana anggota tabungan dengan prinsip wadi’ah dapat diambil sewaktu-waktu (on call) dan tidak disyaratkan adanya imbalan. Namun pada kenyataannya, KSPPS TAMZIS Ujungberung ini memberikan pilihan bila bonus ingin lebih banyak maka dana harus diendapkan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui (1) mekanisme tabungan wadi’ah di KSPPS TAMZIS Cabang Ujungberung (2) mekanisme pemberian ‘athaya (bonus) pada tabungan wadi’ah di KSPPS TAMZIS Cabang Ujungberung (3) aplikasi hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan pemberian ‘athaya (bonus) pada produk Simpanan Mutiara melalui akad wadi’ah di KSPPS TAMZIS Ujungberung dengan Fatwa DSN MUI. Penelitian ini bertitik tolak dengan Fatwa DSN MUI tentang tabungan dan hadiah dalam lembaga keuangan syariah yang menyatakan bahwa tabungan dengan prinsip wadi’ah memiliki karakteristik bahwa barang bersifat simpanan, dana dapat diambil sewaktu-waktu (on call), dan tidak disyaratkan diawal kecuali berupa ‘athaya (bonus) secara sukarela dengan kebijakan koperasi atau lembaga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan dan juga menggunakaan pendekatan yuridis normatif dengan melihat Fatwa DSN MUI. Teknik pngumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara dan studi kepustakaan. Adapun sumber-sumber data primer diperoleh secara langsung dari pihak koperasi dalam bentuk wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa mekanisme tabungan wadi’ah di KSPPS TAMZIS Cabang Ujungberung sama dengan lembaga lainnya, hanya saja disini dilakukannya pembuatan sidik jari selain tanda tangan. Setelah itu, anggota harus mengendapkan dananya jika ingin mendapatkan bonus. Namun koperasi tetap memberikan persentase yang sama walaupun pendapatan koperasi meningkat padahal pendapatan koperasi mempengaruhi kemampuan koperasi dalam memberikan bonus kepada nasabah. Maka melihat hal tersebut aplikasi pemberian ‘athaya pada produk Simpanan Mutiara melalui akad wadi’ah di KSPPS TAMZIS Ujungberung belum sepenuhnya merujuk pada Fatwa DSN MUI No 86/DSN-MUI/XII/2002 tentang hadiah dalam penghimpunan dana lembaga keuangan syariah.
Actions (login required)
View Item |