Manaf, Abdul (2023) Implementasi Undang-undang nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktek perwakapan di Indinesia hampir semuanya dilakukan di bawah tangan dalam arti belum melakukan pemberdayaan prosedur peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU Nomor 41 Tahun 2004 Tengtang Wakaf yang di dalamnya mengatur tengtang proses Administrasi wakaf yakni proses persertifikatan tanah wakaf di kecamatan Bojongsoang. Pada tahun 2020 terdapat beberapa lokasi tanah wakaf,dari jumlah tanah wakaf terdapat yang sudah bersertifikat adalah 10 lokasi,sedangkan tanah yang belum bersertifikat adalah 30 lokasi, dari pendataan ini, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pemanfaatan tanah wakaf di kecamatan Bojongsoang, 2. Bagaimana faktor penunjang dan penghambat pemanfaatan tanah wakaf di kecamatan Bojongsoang, 3. Bagaimana upaya nadzir dalam pengurusan wakaf di kecamatan bojongsoang Penelitian ini bertolak dari pelaksanaan wakaf yang belum sesuai syari’at islam yang mana telah di atur dalam per Udang-Undangan, sertifikasi wakaf yang di maksud agar mendapat bukti otentik yang berupa sertifikat wakaf dan hendaknya dilakukan oleh semua pihak yang berwakaf, hal tersebut sangat di harapkan agar memiliki kekuatan Hukum dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriftip dengan pendataan Yuridis Normatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi pustaka di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung dengan memfokuskan kepada masyarakat yang melakuakan dan yang tidak melakukan proses administrasi sertifikasi tanah wakaf menurut UU No 41 Tahun 2004. Data yang dipakai data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1. Bahwa pelaksanaan wakaf di Kecamatan Bojongsoang masih ada yang melakukan di bawah tangan, 2. Terdapat paktor penghambat yang di hadapi yaitu: kurangnya pemahaman masyarakat tengtang UU No.41 Tahun 2004 Tengtang wakaf, 3. Sosialisasi yang di lakukan tidak semuanya masyarakat mengikuti. Sulitnya melakukan sertifikasi tanah wakaf di akibatkan adanya anggapan mahal biaya dan prosesnya yang berbelit-belit, dan dampak tidak di laksanakannya UU No.41 Tahun 2004 Tengtang wakaf yaitu: 1. Tidak adanya kepastian Hukum bagi tanah wakaf, 2. Peruntukan wakaf yang tidak produktif, 3. Wewenang nadzir tidak efektif dan memicu permasalahan di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi UU No.41 Tahun 2004; Hukum; Wakaf |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities General Management |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Abdul Manaf |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 06:52 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 06:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/69594 |
Actions (login required)
View Item |