Sobarna, Indra (2020) Strategi kemandirian ekonomi Pondok Pesantren dalam penanggulangan Radikalisme : Studi analisis keberadaan divisi ekonomi Pondok Pesantren Tarekat Al-Idrisiyah Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy |
Abstract
Bentuk aspirasi dari berbagai institusi agama semakin kuat dalam pergerakannya sehingga banyak terjadi fanatisme agama muncul yang kemudian menyebabkan terjadinya gerakan radikalisme. Pada khususnya masalah yang berkaitan dengan gerakan radikalisme berasal dari faktor kesenjangan sosial yakni persoalan kemiskinan dan kesejahteraan, naiknya angka pengangguran dan makin tingginya biaya hidup, sehingga orang akan cenderung untuk keluar dari zona tersebut diantaranya bertindak kejahatan. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai badan yang berwenang dalam hal ini menginstruksikan untuk memanfaatkan pesantren dalam melawan radikalisme dengan gerakan pemberdayaan ekonominya. Maka dalam hal ini Pondok Pesantren Tarekat Al-Idrisiyah telah berinisiatif terlebih dahulu dengan membangun Divisi Ekonomi guna penguatan ekonomi rakyat yang berbasis koperasi dengan berlandaskan pada hukum syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami metode yang dilakukan untuk membangun dan mempertahankan eksistensi Divisi Ekonomi Ponpes Tarekat Al-Idrisiyah sekaligus mendeskripsikan manfaat yang dirasakan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan pendekatan deskriptip, karena deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti secara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan dibentuknya divisi ekonomi Ponpes Tarekat Al-Idrisiyah menunjukan adanya akses kemudahan dalam fasilitas sumber daya untuk bertransaksi dan memenuhi kebutuhan hidup, juga menjadi motivasi dan potensi tersendiri untuk bisa bergabung menjadi masyarakat yang mandiri. Melalui pemberdayaan ekonomi, umat menjadi termotivasi untuk tergerak merealisasikan keahlian usaha yang dimilikinya. Pentingnya untuk membangun jiwa social preneur pada diri seseorang atau kelompok supaya bisa mandiri dan bermanfaat bagi orang lain guna memberikan program kebaikan dan membantu sesama umat. Dalam hal ini secara tidak langsung pemahaman seseorang mengenai aksi disertai kekerasan secara perlahan dapat ditanggulangi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radikalisme; Kemandirian Ekonomi; Socialpreneur; |
Subjects: | Sources of Religions Creeds, Confessions of Faith, Covenants, Catechisms Commerce, Trade > Commercial Policy |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Indra Sobarna |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 04:31 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/70094 |
Actions (login required)
View Item |