Peran Bank wakaf mikro dalam pemberdayaan sektor UMKM di wilayah Buntet Pesantren Cirebon

Wahyuni, Sri (2023) Peran Bank wakaf mikro dalam pemberdayaan sektor UMKM di wilayah Buntet Pesantren Cirebon. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Persoalan UMKM tidak jauh dari keterbatasan modal dan lembaga keuangan. Keterbatasan ini menyebabkan akses pendanaan dilewati dengan mengambil sumber di lembaga keuangan non formal seperti rentenir. Dalam upaya memerangi penerapan rentenir di lingkungan, maka OJK berinovasi mendirikan sebuah lembaga keuangan yang dinamakan “Bank Wakaf Mikro” yang didirikan di wilayah pondok pesantren dengan cara melakukan kegiatan penyaluran pembiayaan dan memberikan pendampingan usaha dengan menggunakan akad qardh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan dana Bank Wakaf Mikro, program yang dilakukan Bank Wakaf Mikro, dan sistem informasi yang dilakukan Bank Wakaf Mikro Buntet Pesantren dalam pemberdayaan sektor UMKM. Bank Wakaf Mikro (BWM) ialah sebuah bentuk lembaga keuangan non bank yang izin operasionalnya di bawah naungan OJK. Berarti fokus pada permasalahan inklusi keuangan dan membantu pengembangan produk keuangan mikro kepada masyarakat yang berbasis syariah karena berkembang di wilayah pondok pesantren. Sedangkan UMKM ialah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro. Pada penelitian ini penulis menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif penulis melakukan pengumpulan data secara langsung melalui teknik observasi lapangan dan wawancara terhadap nasabah dan pengurus Bank Wakaf Mikro Buntet Pesantren. Jenis data yang digunakan penulis adalah data primer yang berasal dari hasil wawancara dengan nasabah dan pengurus Bank Wakaf Mikro Buntet Pesantren, dan data sekunder yang meliputi data-data arsip pendukung, serta teori-teori yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana yang disalurkan ke pembiayaan UMKM ini berasal dari LAZNAS yang bisa dicairkan jika sudah mendapat persetujuan oleh OJK yang sebelumnya melakukan pengajuan terlebih dahulu ke LAZ, programnya tidak hanya menyalurkan pembiayaan melainkan ada sebuah pendampingan usaha berupa bagaimana cara meningkatkan usaha. Sistem informasi yang digunakan pun masih tradisional yaitu dari mulut ke mulut karena masyarakatnya yang masih tinggal di wilayah pedesaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: BWM; UMKM; Pemberdayaan
Subjects: Islam > Islamic Religious Education
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
Financial Economics, Finance > Banking Services
Social Welfare, Problems and Services
Social Welfare, Problems and Services > Social Welfare in Indonesia
Customs of People
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah
Depositing User: Sri Wahyuni
Date Deposited: 12 Jul 2023 01:46
Last Modified: 12 Jul 2023 01:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/70244

Actions (login required)

View Item View Item