Perlindungan Hukum terhadap konsumen pada mainan anak yang mengandung zat berbahaya ditinjau dari Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen : Studi kasus di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Rachmawati, Minati (2016) Perlindungan Hukum terhadap konsumen pada mainan anak yang mengandung zat berbahaya ditinjau dari Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen : Studi kasus di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text Cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text Bab 1.pdf Download (204kB) | Preview
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)

Abstract

Anak Merupakan Faktor Penentu Kesuksesan Dan Kemajuan Sebuah Bangsa. Anak Pun Harus Dapat Tumbuh Dan Berkembang Dengan Baik Berdasarkan Edukasi Baik Secara Formal Maupun Informal. Mainan Anak Hadir Tidak Hanya Sebagai Sarana Penunjang Psikologis Anak Melainkan Juga Sebagai Sarana Edukasi Dalam Mengembangkan Kreatifitas. Peredaran Produk Mainan Anak Yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya Serta Bentuk Desain Yang Tidak Layak Untuk Keselamatan Anak Sudah Pasti Dapat Menghambat Tumbuh Kembang Anak Itu Sendiri. Pada Tahun 2012, YLKI Pernah Melakukan Penelitian Terhadap 21 (Dua Puluh Satu) Sampel Mainan Lokal Dan Import. Dari Hasil Penelitian Tersebut Ternyata Hampir Seluruh Mainan Mengandung Unsur Zat Kimia Seperti Diantaranya Timbal (Pb), Merkuri (Hg), Krom (Cr), Dan Kadmium (Cd). Sehingga Sangat Diperlukan Sekali Suatu Instrumen Hukum Dan Pengawasan Terhadap Peredaran Produk Mainan Anak Yang Dapat Membahayakan Keselamatan. Penggunaan Zat Berbahaya Dalam Memproduksi Mainan Anak-Anak Melanggar Hak-Hak Konsumen Dalam Pasal 4 Point (A) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan Dari Penulisan Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengawasan Yang Dilakukan Oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesi (YLKI) Dan Untuk Mengetahui Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Serta Upaya Penyelesaian Yang Dilakukan Oleh YLKI. Metode Yang Dilakukan Dalam Penelitian Ini Bersifat Deskriptif Analisis Dengan Pendekatan Yuridis Normative. Jenis Data; Bahan Hukum Primer; Bahan Hukum Sekunder; Dan Bahan Hukum Tersier. Sumber Data: Sumber Data Primer; Sumber Data Sekunder; Dan Sumber Data Tersier. Tahap Penelitian Yang Dilakukan Antara Lain: Studi Kepustakaan Dan Studi Lapangan YLKI. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Yaitu: Studi Pustaka; Observasi Ke Kantor YLKI; Dan Wawancara. Analisis Data Yang Digunakan Pada Penelitian Ini Deskriptif-Kualitatif. Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa, Pertama; Belum Adanya Pengawasan Yang Secara Langsung Dilakukan Oleh YLKI Karena Pada Praktiknya Masih Diawasi Oeh Badan Standar Nasional (BSN) Dalam Memberikan Label SNI Terhadap Mainan Anak Yang Beredar. Kedua; Adanya Tanggung Jawab Yang Dilakukan Oleh Produsen Terhadap Konsumen Yang Mengalami Kerugian Dari Mainan Yang Mengandung Zat Berbahaya. Ketiga; Upaya Hukum Dalam Proses Penyelesaian Permasalahan Yang Diakukan Oleh YLKI Sebagai Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Dilakukan Dengan 2 (Dua) Penyelesaian, Yaitu Melalui Litigasi Dan Non Litigasi.

Actions (login required)

View Item