Karim, Fulki Khoirul (2017) Kesesuaian Pembiayaan Musyarakah di Bank BJB Syariah KCP Bantarkalong Tasikmalaya dengan fatwa DSN-MUI Nomor 08/I/IV/2000. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abtsrak.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
Abstract
Produk Bank Syariah dalam penyaluran pembiayaan biasanya menggunakan akad Mudarabah,Murabahah dan Musyarakah, penyaluran pembiayaan akad musyarakah dalam pelaksanaannya harus berlandaskan asas ta’awun(gotong royong) antara kedua belah pihak yang bersyirkah, keduanya saling memberikan kontribusi baik dalam modal maupun dalam hal kerjanya. Pelaksanaannya di bank BJB syariah Bantarkalong sudah sepenuhnya berlandaskan asas ta’awun(gotong royong),dimana bank BJB Syariah hanya memberikan modal tanpa berkontribusi langsung dalam hal pekerjaan. Rumusan masalah penelitian ini adalah : (1) Bagaimana akad dan pelaksanaan pembiayaan musyarakah di Bank BJB Syariah KCP Bantarkalong Tasikmalaya? (2) Bagaimana korelasi antara Bank BJB Syariah KCP Bantarkalong Tasikmalaya dengan Fatwa DSN No.8/DSN-MUI/I/IV/2000 dalam pembiayaan akad musyarakah di Bank Jabar Syariah Kantor Cabang Pembantu Bantarkalong Tasikmalaya?. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disandarkan pada Al-Qur’an,Al-Hadist,Kaidah Fiqh, Asas-Asas dalam Muamalah serta Fatwa DSN-MUI Nomor 08/I/IV/2000 tentang pembiayaan akad musyarakah pada Bank Syariah, yang pada dasarnya akad tersebut harus memiliki asas Ta’awun(gotong royong) utnuk mendapatkan keuntungan bersama dengan kedua saling memberikan kontribusi dalam modal ataupun dalam pekerjaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu, suatu metode penelitian yang didasarkan pada pengumpulan data-data berdasarkan informasi secara lengkap dan menggambarkan,menganalisis masalah yang akan dibahas. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah mengaju kepada Bank BJB syariah Bantarkalong (wawancara langsung), sedangkan sumber data sekunder adalah studi kepustakaan/ buku-buku yang berhubungan dengan kajian penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ; Pertama akad dan pelaksanaan musyarakah yaitu, para pihak bersedia bekerja sama dalam bentuk usaha atau modal, pendapatan yang dibagikan dari usaha dibagi sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati. pelaksanaan akad musyarakah dalam penetapan keuntungan dan kerugian itu didasarkan pada Besarnya modal masing-masing pihak tertulis dengan jelas dalam akad berdasarkan presentase, misalnya 50:50, 40:60, atau 30:70. Jika usaha yang dijalankan nasabah mengalami kerugian maka bank akan menganalisis penyebab kerugian itu. Kedua pada dasarnya pelakasanaan pembiayaan musyarakah di Bank BJB Syariah Bantarkalong Tasikmalaya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dan sesuai dengan Fatwa DSN No.8/DSN-MU/I/IV/2000, hanya dalam hal teknisnya masih banyak yang perlu dibenahi khususnya dalam pelaksanaan kerja para pihak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembiayaan ; akad ; musyarakah ; fatwa ; keuntungan ; kerugian ; |
Subjects: | Financial Economics, Finance > Banking Services |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Fulki Khoirul Karim |
Date Deposited: | 29 Mar 2018 04:40 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 08:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/7045 |
Actions (login required)
View Item |