Hidayanti, Hidayanti (2023) Bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Quran : Studi kasus di Pondok Pesantren Masuhi Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (291kB) | Preview |
|
![[img]](https://digilib.uinsgd.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
|
|
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy |
|
|
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
|
|
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy |
Abstract
Zaman modern ini banyak dari kalangan remaja dan dewasa yang beranggapan susah untuk menghafal Al-Quran. Problematika yang sering muncul ketika menghafal diakibatkan oleh faktor internal dan eksternal. Bimbingan kelompok di Pondok Masuhi berupaya untuk mengatasi dan memberikan rasa sadar pada diri santri untukk kembali fokus dalam menghafal. Bimbingan kelompok yang ada di Pondok Masuhi bertujuan untuk mengubah sikap malas menjadi rajin, dan manajemen waktu menghafal yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) program bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santrri dalam menghafal Al-Quran, (2) proses bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Quran, (3) hasil bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Quran. Teori yang dijadikan landasan dalam penelitian ini adalah teori behavior dengan teknik muroja’ah (mengulang-ulang hafalan) yang sudah disetorkan kepada pembimbing tahfidz, maka santri akan lebih mudah untuk mengingat dan menjaga hafalannya. Teori behavior merupakan teori perkembangan perilaku yang dapat diukur, diamati, dan dihasilkan oleh respon santri terhadap rangsangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan landasan konstruktivism, yang berpandangan bahwa pengetahuan itu bukan hanya merupakan hasil pengalaman terhadap fakta, tetapi juga merupakan hasil dari konstruksi pemikiran subyek yang diteliti. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa: (1) program bimbingan kelompok dilakukan sekali dalam satu minggu didalamnya mencakup tahfidzul quran, qiro’ati dan tahsinul quran. (2) proses bimbingan kelompok dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir (penutu). (3) bimbingan kelompok untuk mengatasi problematika santri dalam menghafal Al-Quran membuahkan hasil positif, santri senantiasa berusaha menjaga hafalannya dengan istiqomah muroja’ah setiap waktu, terampil membuat jadwal kegiatan untuk diri sendiri, pandai mengalihkan rasa malas dengan cara meyakinkan diri agar tetap semangat, dan niat menghafal lillahita’ala karena Allah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Kelompok; Problematika; Tahfidz Al-Quran |
| Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu Qiraat dan Tajwid |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
| Depositing User: | Hidayanti Hidayanti |
| Date Deposited: | 10 Jul 2023 01:28 |
| Last Modified: | 10 Jul 2023 01:28 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/70460 |
Actions (login required)
 |
View Item |
