Pencurian bermotor kendaraan roda dua di Kabupaten Garut tahun 2015-2020 dalam perspektif kriminologi studi kasus Polres Garut

Wulan, Rischa Anjar (2023) Pencurian bermotor kendaraan roda dua di Kabupaten Garut tahun 2015-2020 dalam perspektif kriminologi studi kasus Polres Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_ COVER.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy

Abstract

Pencurian adalah salah satu kejahatan terhadap kepentingan individu yang merupakan kejahatan terhadap benda dan kekayaan, hal ini memuat dalam BAB XXII Pasal 362-367 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pencurian bermotor kendaraan roda dua di kabupaten Garut (Polres Garut) se,akin meningkat pada tahun 2015-2020, maka dari permasalahan tersebut dibuat dengan judul skripsi "Pencurian Bermotor Kendaraan Roda dua di kabupaten Garut tahun 2015-2020 dalam perspektif kriminologi". dan data pencurian Bermotor Kendaraan Roda dua yang di peroleh dari polres Garut pada tahun 2015 sebanyak 45 kasus, tahun 2016 sebanyak 62 kasus, 2017 sebanyak 86 kasus, 2018 sebanyak 88 kasus, 2019 sebanyak 97 kasus. tahun 2020 seabanyak 102 kasus, dan jumlah kasus pada tahun 2015-2020 sebanyak 500 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis modus operandi terjadinya kejahatan pencurian kendaraan roda dua, kendala-kendala hukum kejahatan pencurian bermotor kendaraan roda dua dan dalam upaya-upaya hukum penanggulangan pencurian bermotor kendaraan roda dua oleh polres Garut. Konsep kerangka berpikir penulis menggunakan peraturan perundang-undangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, undang-undang dasar 1945 Pasal 1 ayat 1 angka 1, angka3 Pasal 3, kitab undang-undang hukum acara pidana Pasal 2 dan Pasal 3, kitab undang-undang hukum pidana Pasal 362-367, undang-undang kepolisian nomore 2 tahun 2002 Pasal 13, Undang-undang nomor 31 tahun 2014 tentang perlindungan korban dan saksi Pasal 5 ayat 1 huruf "a", kitab undang-undang hukum perdata Pasal 509, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kriminologi menurut Tayor dan Joek Young kriminoogi kritis yang memelihara kriminologi baru (New Criminology). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematik tentang pencurian bermotor kendaraan roda dua. metode penelitian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan, teknik pengumpulan data penelitaian ini adalah dengan wawancara dan study kepustakaan, dan jenis data penelitian ini adalah kualitatif. berdasarkan penelitian pencurian bermotor kendaraan roda dua yang dilakukan oleh polres garut modus operandi pencurian bermotor sering dilakukan dengan cara memotong kunci gembok, merusak kunci kontak, menggandakan kunci palsu, kendala-kendala hukum kejahatan pencurian bermotor kendaraan roda dua yaitu kendala preventif mencakup faktor sosial dan pendidikan, upaya represif mencakup faktor ekonomi, dan upaya-upaya hukum yang digunakan oleh polres garut upaya hukum preventif untuk mencegah terjadinya kejahatan, upaya hukum refresif untuk memberantas kejahatan termasuk kejahatan pencurian bermotor kendaraan roda dua di kabupaten garut kedua upaya tersebut terdapat dua aspek kriminologi yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi.

Actions (login required)

View Item