Efektivitas anggaran belanja operasi Pemerintah Kabupaten Bandung tahun 2019 - 2021

Fauziah, Sarah (2023) Efektivitas anggaran belanja operasi Pemerintah Kabupaten Bandung tahun 2019 - 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (231kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy

Abstract

Adanya perhatian pemerintah terhadap isu efektivitas anggaran belanja negara membuat Kementrian / Lembaga dihimbau untuk melakukan percepatan belanja dengan tetap memperhatikan efektivitas anggaran. Sejalan dengan adanya peraturan mengenai otonomi daerah, membuat pemerintah daerah dapat mengurusan urusannya sendiri termasuk dalam pengelelolaan keuangan daerah. Pemerintah Kabupaten Bandung merupakan daerah otonom yang masih menghadapi permasalahan dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama dalam anggaran belanja operasi yang tidak mencapai target bahkan mengalami penurunan realisasi anggaran pada tahun 2019 – 2021 sehingga dapat dikatakan tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas anggaran belanja operasi Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 2019-2021 dengan menggunakan teori efektivitas (Mahsun, 2009) yang dijelaskan dengan teori faktor – faktor yang mempengaruhi efektivitas anggaran (Sunaryo, 2006) yang terdiri dari lima dimensi. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2019 dan tahun 2020, pemerintah Kabupaten Bandung meraih kriteria “Efektif” dan tahun 2021 meraih kriteria “Cukup Efektif”. Dimana dari 5 dimensi faktor – faktor yang mempengaruhi efektivitas anggaran, 3 diantaranya yaitu keterlibatan manajmen puncak, peran departemen anggaran serta laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu sudah baik, namun dalam dimensi partisipasi dalam penyusunan anggaran masih menghadapi kendala yaitu adanya perbedaan pemahaman terkait komponen belanja, adanya perubahan anggaran yang disebabkan oleh kebijakan yang berubah dan keterlamabatan dana transfer dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Selain itu, dalam dimensi tingkat kesulitan anggaran juga masih menghadapi kendala yaitu dalam pelaksanaan anggaran belanja operasi yang menggunakan aplikasi SIPD sering mengalami kendala jaringan.

Actions (login required)

View Item