Konsep ‘Imarah al-Masajid menurut penafsiran Rasyid Ridha dalam tafsir al-Manar

Hilman, Afif (2023) Konsep ‘Imarah al-Masajid menurut penafsiran Rasyid Ridha dalam tafsir al-Manar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (214kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Saat ini ada banyak masjid yang dibangun di berbagai daerah di Indonesia. Tetapi dari sekian banyak masjid tersebut, banyak juga masjid yang tidak terurus dan hanya menjadi bangunan kosong. Hal ini adalah salah satu dari mundurnya peradaban Islam. Oleh karenanya penelitian ini membahas tentang konsep ‘Imarah al-Masajid menurut penafsiran Rasyid Ridha dalam Tafsir Al- manar. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan tentang konsep dan relevansi ‘Imarah Al-Masajid menurut Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep ‘Imarah al-Masajid menurut penafsiran Rasyid Ridha dalam tafsir Al-Manar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui relevansi konsep ‘Imarah al-Masajid menurut penafsiran Rasyid Ridha dalam tafsir Al-Manar terhadap pemakmuran masjid di Indonesia pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini berangkat dari pemikiran, bahwa ‘Imarah Al-Masajid merupakan upaya dalam memakmurkan masjid. Adapun langkah-langkah dalam memakmurkan masjid yaitu, membangun masjid dengan sebaik-baiknya dan meramaikan masjid sebagai tempat untuk beribadah. Pemilihan QS. At-Taubah ayat 17-18 berkaitan dengan penelitian ini yakni pertama, karena QS. At Taubah ayat 17-18 merupakan salah satu kelompok ayat yang ditafsirkan Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manar, Kedua, pengelompokan ayat tersebut secara khusus menjelaskan tema konseptual tentang ‘Imarah Al Masajid. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis). Sedangkan secara khusus ditinjau dari wilayah kajian tafsir penulis meneliti teks penafsiran Rasyid Ridha dalam tafsir Al-Manar dengan menggunakan metode tematik tokoh, yakni kajian tematik yang dilakukan dengan mengkaji pemikiran tokoh mufassir tentang konsep tertentu dalam al-Qur'an dalam satu kitab tafsir saja. Hasil penelitian yang dapat ditemukan yaitu, Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep ‘Imarah al-Masajid pada QS. at-Taubah ayat 17-18 dalam Tafsir Al-Manar karya Rasyid Ridha menunjukan, bahwa memakmurkan masjid dapat dilakukan baik secara fisik maupun non fisik. Hal itu memperlihatkan bahwa ‘Imarah al-Masajid tidak hanya membersihkan, merapihkan, menjaga, membangun, merenovasi masjid saja. Salah satu implementasi Imarah al-Masajid pada kondisi Covid-19 adalah dengan melarang mereka yang terinfeksi Covid-19 masuk ke masjid untuk melakukan shalat berjamaah. Fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai pelaksanaan shalat Jumat dan shalat berjamaah selama pandemi juga memperbolehkan penggunaan jarak antar jamaah dalam shalat berjamaah.

Actions (login required)

View Item