Evaluasi penyerapan anggaran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) di Kecamatan Astanaanyar tahun 2021

Salsabila, Tarisa (2023) Evaluasi penyerapan anggaran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) di Kecamatan Astanaanyar tahun 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (236kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy

Abstract

Pemerataan pembangunan dan pemberdayaan daerah masih ada yang belum merata. Penyelesaian permasalahan tersebut, pemerintah setiap daerah Kota maupun Kabupaten harus membuat sebuah kebijakan untuk mengelola pembangunan dan pemberdayaan di daerahnya. Salah satunya di Kota Bandung yang telah menerapkan kebijakan mengenai pengelolaan pembangunan dan pemberdayaan melalui Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK). Kecamatan Astanaanyar merupakan salah satu unsur pelaksana yang sudah menjalankan program tersebut dari tahun ke tahun namun masih terdapat beberapa anggaran yang tidak mencapai target sehingga perlu dilakukan evaluasi mengenai kinerja keuangannya. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui bagaimana evaluasi penyerapan anggaran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) di Kecamatan Astanaanyar dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori David Hunger dan Thomas Whellen mengenai proses evaluasi. Dalam pendekatan yang digunakan oleh Thomas Hunger dan David Whelen (1985) terdapat lima proses atau tahapan yang menentukan seberapa tinggi diperlukannya evaluasi pada program tersebut,, yaitu : (i) menentukan yang akan diukur; (ii) menetapkan standar kinerja; (iii) mengukur kinerja aktual; (iv) perbandingan kinerja akrual dengan standar kinerja; (v) pengambilan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat evaluasi dari penyerapan anggaran Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) di Kecamatan Astanaanyar pada tahun 2021 sudah cukup baik, namun belum terealisasi secara maksimal karena adanya wabah covid-19, sedangkan aspek yang paling vital yang menyebabkan kurangnya pelaksanaan PIPPK ini adalah masalah pemberdayaan masyarakat yang masih kurang diperhatikan yang mana diperlukannya bimbingan yang lebih terkait PIPPK.

Actions (login required)

View Item