Tradisi larangan menikah pada bulan Kapit perspektif Hukum Islam : Studi kasus di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon

Zakariyya, Fawwaz (2023) Tradisi larangan menikah pada bulan Kapit perspektif Hukum Islam : Studi kasus di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena Larangan Pernikahan pada bulan Kapit yang terjadi di masyarakat Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, masyarakat meyakini apabila melakukan pernikahan di bulan kapit/dzulqaidah akan mendapatkian hal-hal yang tidak di inginkan di kemudian hari, sedangkan dalam Islam sendiri semua hari dan bulan adalah baik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui alasan Masyarakat Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon melarang pernikahan di bulan kapit, dan tinjauan hukum Islam terhadap larangan pernikahan di bulan kapit pada mayarakat Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menitik beratkan pada pemikiran Allah Azza Wa Jalla telah mengatur dan menentukan dalam hal pernikahan, karena pernikahan merupakan salah satu syariat yang telah di tentukan dan di lakukan oleh Nabi, mengenai pernikahan sendiri di dalam Hukum Islam diatur dalam Hukum Perkawinan Islam sedangkan di indonesia terdapat dalam Hukum Positif, tepatnya pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan KHI (Kompilasi Hukum Islam). Penelitian ini di landasi oleh teori 'Urf, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu menerangakan dan menggambarkan fenomena mengenai larangan perkawinan yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Jamblang dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang mana penelitian ini mengacu pada norma atau Hukum yang berlaku, sumber utama dari penelitian ini adalah sumber data sekunder dan sumber data primer dengan teknik berupa pengumpulan data dengan studi Kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Alasan masyarakat melarang pernikahan di bulan kapit sebagai bulan sial atau bulan pembawa musibah dan bulan kawinya para binatang, jadi masyarakat ingin menghindari konsekuensi yang ditimbulkan apabila menikah di bulan tersebut yang sebenarnya hanya sugesti dari masyarakat saja karena pada kenyataannya bulan tersebut tidak menimbulkan dampak apapun, selain itu juga yang menjadi alasan tradisi ini masih berkembang di masyarakat, karena mereka menganggap tradisi tersebut sebagai warisan nenek moyang mereka walaupun tidak semua masyarakat menjalankan dan mempercayai larangan tersebut, 2. Larangan menikah di bulan kapit yang terjadi di masyarakat Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon termasuk kedalam kategori urf perbuatan, yang mana perbuatan tersebut telah menjadi kebiasaan dan masyarakat saling mengerti akan hal itu (masyarakat yang melarang dan yang tidak melarang perkawinan di bulan kapit). Dan apabila dilihat dari keabsahanya tradisi ini bisa di katakan sebagai urf fashid, hal ini di karenakan masyarakat mempercayai bulan tersebut sebagai bulan sial, bulan kawinya para binatang, dan lain sebagainya yang mana alasan tersebut bertentangan dengan syariat Islam.

Actions (login required)

View Item