Pertumbuhan dan hasil Seledri (Apium Graveolens L.) pada sistem Hidroponik sumbu dengan jenis sumbu dan media tanam berbeda

Embarsari, Riana Pradina and Taofik, Ahmad and Frasetya, Budy (2015) Pertumbuhan dan hasil Seledri (Apium Graveolens L.) pada sistem Hidroponik sumbu dengan jenis sumbu dan media tanam berbeda. Jurnal Agro, 2 (2). pp. 41-48. ISSN 2407-7933

[img]
Preview
Text
Embarsari et al. - 2015 - PERTUMBUHAN DAN HASIL SELEDRI (Apium graveolens L.) PADA SISTEM HIDROPONIK SUMBU DENGAN JENIS SUMBU DAN MEDIA.pdf - Published Version

Download (453kB) | Preview
Official URL: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja

Abstract

Tanaman seledri dipergunakan sebagai pelengkap masakan ataupun sebagai obat. Tingginya permintaan seledri dalam bentuk segar oleh masyarakat Indonesia belum dapat terpenuhi, selain itu tanaman seledri bersifat aditif dalam bahan makanan sehingga dipergunakan dalam jumlah sedikit tetapi penting. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2014 di Screen House Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian sekitar 700-800 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf, yaitu kain sumbu bahan wol dan kain sumbu bahan katun. Faktor ke dua adalah media tanam yang terdiri dari beberapa 5 taraf yaitu media tanam 100% kompos, media tanam 50% kompos + 50% arang sekam, media tanam 25% kompos daun bambu + 75% arang sekam, media tanam 75% kompos daun bambu + 25% arang sekam dan media tanam 100% arang sekam. Sehingga terdapat 10 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali.Uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan. Parameter utama yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah batang, dan bobot segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara jenis sumbu dan media tanam pada tinggi tanaman dari umur 3 MST sampai umur 8 MST dengan perlakuan (s2m2), pada jumlah batang terjadi interaksi pada umur 6 dan 8 MST dengan perlakuan (s2m3), bobot segar terjadi interaksi umur 8 MST dengan perlakuan (s2m2). Jenis sumbu dan media tanam yang paling baik pada umur 8 MST terhadap tinggi tanaman dan bobot segar adalah (s2m2) sedangkan pada jumlah batang terdapat pada perlakuan (s2m3).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hidroponik Sistem Sumbu, Jenis Sumbu, Kompos Daun Bambu
Subjects: Technology, Applied Sciences
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Budy Frasetya Taufik Qurrohman
Date Deposited: 22 May 2018 20:07
Last Modified: 22 May 2018 20:07
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/7092

Actions (login required)

View Item View Item