Hidayat, Arief Wahyu (2023) Tradisi Adata syukuran di masyarakat kampung Cikondang Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan tahun 2010-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (353kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kebudayaan menciptakan suatu tradisi yang dilaksanakan turun temurun dan diwariskan dari generasi ke generasi dalam kehidupan masyarakat. Dari sistem dan wujud kebudayaan terbentuk sebuah ritual yang dilakukan oleh pemegang kebudayaan tersebut. Jawa Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak ritual, baik ritual dengan budaya asli yang masih sama sejak diturunkan dari nenek moyangnya, maupun ritual-ritual yang telah tersinkretisme. Salah satu tradisi asli yang bisa kita jumpai hingga saat ini adalah tradisi adat syukuran di kampung adat Cikondang desa Lamajang kecamatan Pangalengan kabupaten Bandung. Dalam skripsi ini akan memaparkan mengenai latar belakang sejarah kampung adat Cikondang, proses pelaksanaan tradisi adat syukuran di kampung Cikondang, kemudian makna dari adanya tradisi adat syukuran yang dilaksanakan masyarakat Cikondang. Metode penelitian yang digunakan yaitu, metode penelitian sejarah. Metode ini terdiri dari empat tahapan, pertama, heuristik, kedua kritik, ketiga interpretrasi, dan tahapan terakhir yaiu historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun sumber data primer adalah sumber lisan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitian yang didapat oleh peneliti sebagai berikut; Tradisi Adat syukuran di kampung Adat Cikondang adalah bentuk syukur sebagai wujud terimakasih masyarakat agar tidak lupa atas anugrah yang telah Allah berikan kepada masyarakat Cikondang serta menjaga warisan dari leluhur kampung adat Cikondang. Awal mulanya Tradisi ini dilaksanakan secara sederhana kemudian seiring berkembangnya zaman, tradisi ini dilaksanakan dengan prosesi yang lebih meriah dan lebih baik lagi. Makna dari tradisi ini pun sarat dengan nilai-nilai ajaran Islam. Seperti dimulai dari merayakan pergantian taun yang dilaksanakan pada bulan muharam disebut dengan wuku taun yang mana didalam ritual pelaksanaannya dibarengi dengan lantunan doa doa agar diberikan keberkahan, hajat solokan yang didalam ritualnya yaitu bersyukur atas air yang diberikan sehingga bisa mengairi sawah dan ladang warga Cikondang, hajat lembur yang didalam ritualnya untuk meminta keselamatan terhadap kampung yang ditempati, hajat paralon yang didalam ritualnya yaitu bersyukur atas limpahan air yang bisa di gunakan untuk dikonsumsi warga masyarakat Cikondang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi lokal; trasdisi syukuran; Cikondang |
Subjects: | Days, Times, Places of Religious Observance Customs of People Customs of Life Cycle and Domestic Life |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Arief Wahyu Hidayat |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 07:37 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 07:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/70937 |
Actions (login required)
View Item |