Pengaruh konseling individu dengan terapi musik religi terhadap kecerdasan emosional siswa/i kelas 11 MAN 1 Sukabumi: Penelitian di Sekolah MAN 1 Sukabumi

Apriani, Sri (2023) Pengaruh konseling individu dengan terapi musik religi terhadap kecerdasan emosional siswa/i kelas 11 MAN 1 Sukabumi: Penelitian di Sekolah MAN 1 Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (259kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy

Abstract

Guru merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan kecerdasan emosional siswa/i disekolah terutama guru BK. Sebagaimana hasil observasi kondisi kecerdasan emosional siswa kelas 11 MAN 1 Sukabumi cukup rendah. Maka perlu adanya peningkatan agar peserta didik dapat memaksimalkan kemampuannya, dalam menyikapi permasalahan yang terjadi pada dirinya sendiri. Salah satu upaya yang digunakan guru BK dalam membantu siswa/i meningkatkan kecerdasan emosionalnya adalah memberikan layanan konseling individu dengan terapi musik religi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling individu dengan terapi musik religi terhadap kecerdasan emosional siswa/i kelas 11 MAN 1 Sukabumi. Penelitian ini menggunakan teori REBT (Rational Emotive Behavior Therapy). yang digagas oleh oleh Arbert Ellis. Teori REBT menekankan pentingnya peran pemikiran dan perasaan dalam merubah perilaku yang didasarkan pada konsep dasar A-B-C. Dimana A adalah konseling individu dengan terapi musik religi, B cara individu dalam memandang suatu hal dan C akibat emosional yang digambarkan dengan kecerdasan emosional pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi dengan pendekatakan kuantitatif, menggunakan SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 25. Data didapatkan dari angket dengan alat ukur skala likert 1-5. Dalam menentukan sampel penelitian, menggunakan keselurah dari populasi berjumlah 38, sebagaimana ketentuan menurut Arikunto jika populasi kurang dari 100 maka semuanya menjadi sampel. Adapun ketentuan dari responden yaitu 1) Siswa/I MAN 1 Sukabumi,2) Siswa kelas 11,3) Laki-laki/Perempuan. Hasil penelitian dari analisis regresi sederhana menunjukan,nilai signifikan pada uji t dan f 0.002 < 0.05, terima H1 dan tolak H0 dengan begitu adanya pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y. Hasil dari uji koefesiensi determinasi didapatkan nilai sebesar 0.240 atau 24.0%, maka 24% faktor variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel X serta 76% dijelaskan oleh peubah lain yang tidak ada dalam penelitian. Kemudian, pada model regresi didapatkan nilai koefesiensi regresi X (β) sebesar 0.722. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, jika variabel X (konseling individu dengan terapi musik religi) mengalami peningkatan sebesar 1% maka dapat memberikan pengaruh terhadap variabel Y (kecerdasan emosional siswa-siswi kelas 11) MAN 1 Sukabumi sebesar 0.722.

Actions (login required)

View Item