Bahasa Jurnalistik pada media Online : Studi fenomenologi pada wartawan Ayobandung.com Biro Bandung

Aby, Nabila Bilqis (2023) Bahasa Jurnalistik pada media Online : Studi fenomenologi pada wartawan Ayobandung.com Biro Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak(1).pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi(1).pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1.pdf Download (245kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy

Abstract

Bahasa pers atau bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa yang memiliki sifat-sifat yang khas yaitu singkat, padat, jelas, sederhana, lancar, lugas dan menarik. Wartawan harus memahami bagaimana membuat dan menulis berita yang baik dan benar dengan mengikuti kaidah bahasa jurnalistik. Namun, kenyataannya kesalahan penggunaan bahasa jurnalistik masih ditemui sehingga penilaian negatif pembaca kepada karya jurnalistik tidak bisa dihindari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman, pemaknaan serta pengalaman wartawan Ayobandung.com mengenai bahasa jurnalistik hemat kata, tepat makna, dan menarik. Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa membantu dan memberi kontribusi secara akademis kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Teori dalam penelitian ini menggu nakan teori fenomenologi menurut pemikiran Alfred. Metode penelitian ini adalah studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sumber data berupa sumber data primer dan sekunder dan jenis datanya berupa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, informan memahami bahasa jurnalistik hemat kata sama dengan bahasa jurnalistik singkat, padat, jelas dan lugas. Selain itu, melalui membaca buku, berita, dan percakapan antara sesama wartawan membuat informan bisa memahami bahasa jurnalistik hemat kata dengan baik. Kedua, semua informan memaknai bahasa jurnalistik tepat makna sebagai bahasa yang mengandung informasi dan sebagai kejelasan komunikasi. ketiga, sebagian informan selalu menerapkan bahasa jurnalistik namun ada juga yang melanggar kaidah bahasa hal ini dikarenakan adanya Teknik SEO, deadline waktu di media online. Selama menerapkan kaidah bahasa jurnalistik menarik semua informan tidak mengalami kesulitan. Namun, kendala yang dialami informan terletak pada penguasaan kosa kata.

Actions (login required)

View Item