Pendekatan semantik terhadap makna kata adzāb dan padanannya dalam Al-Qur’an

Helmina, Giska Putri (2013) Pendekatan semantik terhadap makna kata adzāb dan padanannya dalam Al-Qur’an. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (645kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)

Abstract

Al-Qur’an Al-Karim adalah sebuah kitab suci yang di dalamnya mengandung berita baik yang bersifat informasi maupun konfirmasi. Salah satu bentuk konfirmasi Al-Qur’an terhadap manusia ialah memilih apakah mau beriman atau kafir. Yang kemudian diinformasikan Al-Qur’an yakni, bila yang dipilih adalah keimanan maka akan mendapatkan rahmat, sebaliknya bila kafir yang dipilih maka akan mendapatkan adzāb. Akan tetapi, khusus bagi adzāb dalam Al-Qur’an secara tematis menjadi penting untuk diketahui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna kata Adzāb dan padanannya dalam Al-Qur’an dengan menggunakan pendekatan semantik. penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa betapa pentingnya menganalisis makna kosakata Al-Qur’an, dengan menggunakan analisis semantik. Adapun analisis makna dilakukan dengan empat cara, yaitu: analisis medan semantik, analisis komponen semantik, analisis kombinasi semantik dan analisis hubungan antar ayat. Penelitian ini dilakukan dengan metode content analysis (Analisis Isi) yaitu menganalisis isi atau makna lafadz dari teks-teks Al-Qur’an yang ada kaitannya dengan Adzāb. Sedangkan teknik yang digunakan adalah study kepustakaan atau book survey: penelitian teks Al-Qur’an tentang Adzāb. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbagai informasi yang berkaitan dengan prinsif-prinsif analisis semantik secara khusus serta teori-teori interpretasi secara umum yang berkenaan dengan metode yang di bahas. Dengan analisis medan semantik, kata Adzāb menempati kosakata sentral (focus word). Sedangkan kosakata maqtan, la’nat, iqōb, rijzan, jazā, sǔ’a, mushîbah, ba’sanā, nudzur, makrallah, amru, akhdza, fāqirah, syarruhu, bathsya, nakāla menempati posisi medium dan peripheral. Analisis medan semantik terhadap kata Adzāb dalam Al-Qur’an adalah penguraian kata tersebut sebagai posisi sentral dalam Al-Qur’an yang maknanya saling berhubungan dan membentuk pola jaringan tertentu. Melalui analisis komponen semantik, kata Adzāb memiliki tendensi makna, yaitu Adzāb dengan pengertian siksa yang pedih, azab yang datang pada waktu yang telah ditentukan, bencana akibat perbuatan ulah tangan manusia, kutukan di dunia dan di akhirat, malapetaka yang amat dahsyat. Melalui kombinasi semantik, konteks kata Adzāb dan padanannya. Makna dari kata Adzāb adalah Adzāb yang pedih di neraka, Adzāb yang besar, Adzāb yang menghinakan, Adzāb yang sangat jahat, siksa yang menghinakan. Melalui analisis hubungan antar makna, kata adzab, maqtan, la’nat, jaza, su’a, intiqam, akhdza, syarruhu, nakala dekat maknanya dengan kemurkaan. Kata rijzan dekat maknanya dengan dosa, kata mushibah dan faqirah dekat maknanya dengan bencana, kata ba’sana dekat maknanya dengan kekuatan, kata nudzur dekat maknanya dengan peringatan, kata amru dekat maknanya dengan perkara atau urusan, kata batsya dekat maknanya dengan kekuatan.

Actions (login required)

View Item