Darusalam, Dadan (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap sistem pembayaran Spaylater pada aplikasi Shopee dikaitkan dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB) | Request a copy |
Abstract
Praktik jual beli pada saat ini dilakukan secara online melalui aplikasi di handphone. Shopee merupakan salah satu e-commerce yang banyak digunakan oleh masyarakat. karena banyak fitur yang dapat memudahkan transaksi jual beli, salah satunya yaitu Spaylater. Namun kenyataan praktik penggunaan Spaylater ini terdapat unsur riba didalam praktiknya dan juga terdapat permasalahan yang terjadi mengakibatkan kerugian pada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Metode pembayaran dengan fitur Spaylater dalam aplikasi Shopee, 2) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap mekanisme pembayaran dengan fitur Paylater pada apikasi Shopee, 3) perlindungan hukum bagi para pihak yang terlibat dalam penggunaan fitur Spaylater pada aplikasi Shopee berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kerangka berpikir Pada dasarnya segala kegiatan muamalah itu diperbolehkan hingga ada dalil yang melarangnya dan harus di dasarkan prinsip an-Taradhin (suka sama suka) tidak ada paksaan, Perlindungan konsumen diberlakukan untuk menciptakan rasa aman terhadap para konsumen dalam melengkapi kebutuhan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada empat orang pengguna Shopee khususnya pengguna Spaylater wawancara secara tidak langsung kepada customer service Shopee , serta observasi secara tidak langsung melalui aplikasi Shopee. Adapun data sekunder dalam penelitian ini berupa data penunjang seperti jurnal, buku literatur, peraturan perundang-undangan dan fatwa DSN-MUI yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: menyimpulkan bahwa menurut hukum Islam praktik penggunaan Spaylater pada aplikasi Shopee hukumnya riba, karena ada unsur ziyadah atau tambahan yang menjadi pengambilan manfaat dari pinjaman. Adapun tambahan yang dimaksud berupa biaya penanganan sebesar 1%, biaya suku bunga sebesar 2,95% yang diambil pada setiap cicilan yang dipilih oleh pengguna, dan biaya denda keterlambatan sebesar 5% apabila mengalami keterlambatan dalam pembayaran. pihak shopee belum sepenuhnya menjalankan peraturan yang terdapat dalam UUPK dengan baik, masih terdapat kekurangan dalam melayani semua keluhan dan kendala yang terjadi pada konsumen, dimana hal tersebut tidak sejalan dengan UUPK.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spaylater; Jual Beli; Akad Qardh; Perlindungan Konsumen |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Dadan Darusalam |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 04:21 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 04:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71063 |
Actions (login required)
View Item |