Anggraeni, Anggi (2018) Pendidikan Anak Perspektif Sufistik dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (366kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
||
|
Text
8_Daftar Pustaka.pdf Download (315kB) | Preview |
Abstract
Titik tolak penelitian ini berawal dari melihat keadaan anak di zaman sekarang seperti yang kering spiritualnya. Juga, dari hakikat tanggung jawab orangtua dalam memberikan pendidikan (mendidik anaknya) terutama pendidikan akhlak. Kondisi ini disebabkan pengaruh dari pendidikan yang diterima dari orangtuanya sejak masa pertumbuhan si anak. Sekarang ini, tidak sedikit orangtua yang menyerahkan tanggungjawab pendidikan anaknya pada lembaga-lembaga pendidikan. Menurut Ibnu Qayyim, orangtua seharusnya memberikan perhatian penuh dalam menunaikan tanggungjawabnya (mendidik anak), terutama pada pendidikan keimanan dan akhlaknya. Maka, peran orangtua sangat penting dalam memelihara fitrah suci yang dimiliki anak, agar anak menjadi seorang yang ta’at dan berakhlakul karimah. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mengangkat persoalan tersebut dalam judul “Pendidikan Anak Perspektif Sufistik dalam Pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah” Untuk menjawab persoalan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Dengan metode content analysis (analisis isi). Sumber data primer ialah karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang berjudul Tuhfah al-Maudud fi Ahkam al-Maulud. Sedangkan sumber sekundernya ialah madarijus Salikin dan Kunci Kebahagiaan karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Metode Mendidik Anak cara Sufi karya Inayat Khan, Ihya Ulumuddin karya Al-Ghazali, serta sejumlah jurnal yang berhubungan dengan pendidikan dalam pandangan Ibnu Qayyim. Hasil penelitiannya adalah 1). Pendidikan anak perspektif sufistik dalam pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah adalah suatu usaha mendidik baik jasmani maupun rohani anak dengan ilmu agar mampu menerima kebenaran, sebagai bentuk penanaman moral pada jiwa anak supaya berakhlakul karimah, serta memberikan pengajaran dan pelatihan agar anak tidak mencintai dunianya. 2) metode pendidikan anak perspektif sufistik dilakukan dengan tiga tahap, 1. Tahap yaqzah (kesadaran) yaitu memberikan pemahaman dengan cara yang beragam yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak, 2. Tahap tafkir (berfikir) maksudnya dengan keteladan untuk membina budi pekerti 3. Tahap musyahadah (penyaksian), yaitu pelatihan serta pembiasaan sejak kecil sebagai bentuk riyadhoh (latihan) untuk melatih jiwa agar menerima kebenaran. 3) Pendidikan anak perspektif sufistik berimplikasi pada masa dewasa si anak yang akan memiliki akhlak terpuji, bahagia dan memiliki sifat-sifat mulia yang merupakan ajaran-ajaran kaum sufi seperti zuhud, sabar, tawakal, wara’, dan lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Anak; Sufistik; Ibnu Qayyim Al-Jauziyah |
Subjects: | Education > Psychology of Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Anggi Anggraeni Islami |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 02:53 |
Last Modified: | 05 Apr 2018 02:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/7111 |
Actions (login required)
View Item |