Takhrij Hadits tentang posisi kedua tangan dan kedua lutut ketika hendak sujud

Apandi, Muhammad Usman (2014) Takhrij Hadits tentang posisi kedua tangan dan kedua lutut ketika hendak sujud. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (739kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)

Abstract

Terdapat perbedaan antara permasalahan bagian tubuh mana yang terlebih dahulu menyentuh tanah ketika hendak sujud. Hal ini berdasar pada dua argumen hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan yang diriwayatkan oleh Wail bin Hujr. Riwayat dari Abu Hurairah menyatakan bahwa tangan yang terlebih dahulu menyentuh tanah ketika hendak sujud dibanding dengan lutut, sedangkan hadits riwayat dari Wail bin Hujr mengatakan sebaliknya yakni lutut terlebih dahulu daripada tangan ketika hendak sujud. Dilihat dari hal tersebut, penulis mencoba untuk mengungkap hadits mana yang lebih kuat dan bisa dijadikan hujjah, karena pada dasarnya setiap hadits yang berasal dari Rasulullah SAW tidak mungkin saling bertentangan satu sama lainnya. Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka Penulis menyimpulkan tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kualitas hadits tentang posisi kedua tangan dan kedua lutut ketika hendak sujud, dengan menggunakan metode takhrij guna mengetahui hadits mana yang bisa dijadikan hujjah. Metode yang digunakan Penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis ini atau content analysis. Adapun yang menjadi alasan Penulis menggunakan metode ini adalah karena metode ini cocok untuk penelitian yang dilakukan Penulis. Hal ini cukuplah beralasan bahwa metode tersebut adalah metode yang dilakukan dengan cara menganalisis sumber-sumber data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Sumber primer dalam penelitian ini ialah kitab-kitab hadits yang termasuk ke dalam Kutubu Tis’ah. Hal itu berdasarkan karena pembahasannya diambil dari hadits-hadits yang berkenaan dengan posisi kedua tangan dan kedua lutut ketika hendak sujud. Sedangkan sumber sekundernya ialah kitab-kitab yang berkaitan dengan pembahasan diatas. Diantaranya, kitab syarah hadits yakni kitab ‘Aunul Ma’bud (Syarah Sunan Abi Daud) dan buku-buku lainnya yang berhubungan dengan metode takhrij hadits. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, Setelah diteliti jalur sanadnya, sanad yang berada dalam jalur Abi Hurairah lebih kuat daripada jalur dari Wail bin Hujr, karena dalam jalur Wail bin Hujr terdapat rawi yang bermasalah, yaitu Syarik (Syarik ini adalah putra ‘Abdullah an-Nakha’i seorang qadhi (hakim) yang dipermasalahkan dalam meriwayatkan hadits). Dengan demikian hadits yang lebih kuat kualitasnya dan yang bisa dijadikan sebagai hujjah ialah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Rasyida Rofiatun Nisa
Date Deposited: 30 May 2018 13:28
Last Modified: 30 May 2018 13:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/7112

Actions (login required)

View Item View Item