Peran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung dalam Pembinaan Anak Jalanan

Astuti, Ambar Widhi (2023) Peran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung dalam Pembinaan Anak Jalanan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena anak jalanan sudah marak dan menyebar di Kota Bandung. Banyak kita jumpai anak jalanan yang rentang usia masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang lebih dari keluarga tetapi beraktifitas di persimpangan jalan, seperti mengemis, mengamen, menjual asongan, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang menimbulkan permasalahan anak jalanan yang berada di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Kota Bandung, untuk mengetahui peran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung dalam pembinaan anak jalanan. Tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi Peran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bandung. Teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu teori struktural fungsional Talcott Parsons tentang 4 fungsi yaitu dikenal dengan AGIL yaitu: Adaptation, sistem menyesuaikan diri dengan lingkungan. Goal attainment, sistem harus mencapai tujuannya. Integration, sistem mengatur ketiga fungsi lainnya. dan Latency, pemeliharaan pola. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Data tersebut dianalisis dengan model Mills dan Haberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah faktor yang menimbulkan permasalahan anak jalanan yaitu faktor ekonomi, faktor keluarga, dan faktor lingkungan. Peran UPTD Rumah Singgah yaitu memberikan kebutuhan dasar kepada anak-anak terlantar yang diberikan pembinaan agar mereka tidak kembali turun ke jalan. Faktor pendukung pelaksanaan pembinaan yaitu adanya sarana dan prasarana, hasil assessement dari pekerja sosial, penyuluhan dan pemberian konseling, dan kerjasama yang baik. Faktor penghambatnya yaitu anak yang sulit diatur, kurangnya peningkatan kapasitas dalam pemberian pembinaan, kurangnya kesadaran orang tua, dan masyarakat yang masih memberi sesuatu kepada anak jalanan sehingga anak jalanan masih tetap ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Anak jalanan; Peran; Pembinaan; UPTD Rumah Singgah
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations
Factors Affecting Social Behaviour
Social Welfare, Problems and Services
Education > Sociology of Education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Ambar Widhi Astuti
Date Deposited: 17 Jul 2023 01:25
Last Modified: 17 Jul 2023 01:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71184

Actions (login required)

View Item View Item