Iman dalam Fitrah Manusia menurut pemikiran Buya Hamka

Maolana, Irpan (2023) Iman dalam Fitrah Manusia menurut pemikiran Buya Hamka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (239kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengungkap konsep Iman dalam fitrah manusia dalam pemikiran Buya Hamka. Hal ini sebagai upaya untuk mengembalikan pemaknaan iman dan fitrah manusia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui konsep iman dan fitrah manusia menurut pemikiran Buya Hamka. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari jurnal dan artikel nasional periode tahun 2017-2022 melalui Google Scholar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep iman menurut pemikiran Buya Hamka yaitu keyakinan yang diperoleh melalui perjalanan akal dan ilmu pengetahuan. Bukan atas dasar paksaan dari orang lain, diturunkan dari orang tua, atau taklid terhadap golongan dan kelompok yang di ikuti. Adapun konsep fitrah manusia menurut pemikiran Buya Hamka adalah keadaan asal manusia pada saat ia diciptakan yakni beriman kepada Tuhan dan cenderung untuk mencari dan menerima kebenaran sejati. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsep iman dalam fitrah manusia menurut pemikiran Buya Hamka adalah keadaan asal manusia pada saat ia diciptakan yakni beriman kepada Tuhan yang diperoleh melalui perjalanan akal dan ilmu pengetahuan. Bukan atas dasar taklid dan paksaan dari orang lain. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat menambah cakrawala keilmuan umat Islam khususnya dan umumnya bagi khalayak masyarakat Indonesia tentang konsep iman dan fitrah manusia terkhusus dalam pemikiran Buya Hamka. Disarankan bagi para pembaca untuk menelaah kembali pemikiran tokoh tersebut. Juga disarankan bagi para peneliti selanjutnya untuk menambah penelitian tentang pemikiran Buya Hamka terutama mengenai iman dan fitrah manusia dengan metode penelitian selain studi pustaka. Selain itu, disarankan juga untuk menyebarluaskan hasil penelitian ini kepada genearasi saat ini yang telah tercampuri oleh pengetahuan liberal dan sekular.

Actions (login required)

View Item